Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Musim Lebaran 2018, Kereta Api Angkut 10 Juta Penumpang

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Jakarta, IDN Times - Kereta ternyata masih menjadi alat transportasi primadona bagi masyarakat Indonesia untuk mudik ke kampung halaman. Gak percaya, liat aja angka penggunanya pada Lebaran tahun 2018. Jumlahnya mengalami kenaikan sekitar 3 persen jika dibandingkan tahun 2017. Prediksi kenaikan penumpang ini hampir mendekati kondisi yang terjadi di lapangan.

Kira-kira apa ya yang menyebabkan warga lebih memilih untuk menggunakan transportasi kereta api?

1. Kereta Api mengangkut 10 juta penumpang

ANTARA FOTO/Aprilio Akbar

Berdasarkan data PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai operator kereta api, hingga H-2 Lebaran tahun 2018 ini, mereka telah memberangkatkan 10.005.923 penumpang hingga ke daerah tujuan. Bila dibandingkan dengan H-2 tahun 2017, jumlah penumpang yang diberangkatkan sekitar 9.835.377. Artinya, ini mengalami kenaikan sekitar 2 persen.

"Para penumpang kereta api ini diberangkatkan dengan seluruh layanan kelas kereta api yang ada, baik itu ekonomi, bisnis, eksekutif maupun KA lokal," ujar Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, melalui keterangan tertulis pada Kamis (14/6).

2. Peningkatan layanan kepada konsumen terus dilakukan PT KAI

ANTARA FOTO/Seno

Kemenhub berupaya untuk membuat perjalanan menggunakan kereta api bagi konsumen lebih nyaman. Oleh sebab itu, PT KAI melakukan berbagai rampcheck pada bulan April dan Mei lalu. Hal tersebut dilakukan sebagai rekomendasi dari kegiatan KAIS (kereta inspeksi).

Berdasarkan pemantauan di lapangan yang dilaksanakan oleh tim Ditjen Perkeretaapian, kondisi stasiun yang ada, kebersihan maupun kenyamanannya terus dijaga dan diperhatikan oleh SDM Perkeretaapian yang bertugas. Di berbagai stasiun tersebut, juga sudah tersedia fasilitas kesehatan untuk para pemudik yang membutuhkan perawatan kesehatan.

Sementara, untuk memberi rasa aman bagi para pemudik, kerja sama telah dilakukan bersama pihak aparat keamanan (POLRI dan TNI) dengan mendirikan posko-posko kemanan di berbagai stasiun. Selain itu, mereka juga menambahkan personel keamanan di atas kereta api. Kondisi serupa juga dapat ditemui di atas kereta api yang mengangkut pemudik.

"Selain fasilitas pendingin udara, untuk para pemudik juga disediakan makanan secara gratis untuk berbuka maupun sahur. Ketepatan waktu perjalanan kereta api pun terus dipantau sehingga para pemudik bisa tiba sesuai dengan waktu perjalanan yang direncanakan," ujar Zulfikri.

3. Kemenhub juga selenggarakan angkut motor gratis dengan kereta

ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Selain itu, tim Ditjen Perkeretaapian bersama dengan tim PT.KAI (Persero) juga mendirikan posko-posko terutama untuk memantau serta mengawasi daerah rawan bencana maupun perlintasan sebidang yang rawan kecelakaan.

"Seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memastikan perjalanan mudik penumpang kereta api dapat berjalan dengan aman, lancar dan tentunya selamat sampai tujuan. Dengan begitu, para pemudik bisa berbahagia merayakan Lebaran di daerah tujuan," ujar Zulkifri.

Selain mengerahkan kereta api sebagai angkutan Lebaran 2018, pemerintah juga kembali menyelenggarakan Angkutan Motor Gratis dengan KA. Layanan itu sudah dibuka sejak awal Februari lalu dan total pengguna motor yang diangkut pada arus mudik dan arus balik yakni

18.228 peserta. Sedangkan untuk peserta motis contraflow sebanyak 1.056 peserta.

Dari total kuota sebanyak 19.136 yang disediakan oleh pemerintah di tahun 2018 ini, sudah hampir 100% kuota tersebut terpenuhi, terutama pada Lintas Selatan 1 dan Lintas Selatan 2. Sedangkan Lintas Utara sudah mencapai 92 persen.

Share
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us