NasDem Tolak Usulan Polri di Bawah TNI-Kemendagri: Jangan Adu Domba

- Anggota DPR NasDem menolak usulan PDIP soal Polri dikembalikan ke TNI atau Kemendagri.
- Rajiv menyatakan usulan tersebut mencederai semangat reformasi karena Polri telah profesional.
Jakarta, IDN Times - Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Rajiv, menolak usulan PDIP soal institusi Polri dikembalikan di bawah TNI atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Menurut dia, usulan tersebut mencederai semangat dan tujuan dari reformasi. Apalagi, Polri dewasa ini telah menjadi institusi yang profesional terkait penegakkan hukum di Indonesia.
"Ya saya jelas sangat menolak usulan tersebut. Polri saat ini terus berusaha menjadi institusi yang profesional sebagaimana cita-cita dari reformasi," kata Rajiv kepada jurnalis, Jakarta, Jumat, (29/11/2024).
1. TNI-Polri dan pemerintah masih solid

Anggota Komisi IV DPR RI tersebut mengklaim, Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus bertransformasi mewujudkan Polri yang presisi.
"Kapolri dalam berbagai kesempatan mewujudkan komitmennya untuk menjadikan Polri sebagai institusi yang diharapkan dan dicintai masyarakat," ujar Rajiv.
Tak hanya itu, Rajiv menyebut, TNI-Polri dan pemerintah saat ini juga semakin menguatkan sinergisitas dan soliditas dalam rangka menjaga kedaulatan dan keamanan masyarakat.
"Jadi, jangan ada pernyataan atau usulan yang justru bisa berpotensi mengadu domba antara TNI-Polri maupun pemerintah dalam hal ini, Kemendagri," ucap Rajiv.
2. Pilkada 2024 disebut berjalan lancar

Rajiv pun menyayangkan wacana ini kembali diembuskan oleh pihak-pihak tertentu. Rajiv menuturkan, personel Polri di seluruh Indonesia telah berjuang untuk menciptakan pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan aman, damai, dan lancar.
"Kita bisa lihat contoh konkret di Pilkada 2024. Pelaksanaannya relatif aman dan damai. Tentunya hal itu tak lepas dari peran Polri yang terus bersinergi dengan TNI dan pihak terkait lainnya," kata Rajiv.
Rajiv mengatakan, Polri saat ini terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan optimal kepada masyarakat.
"Polri terus menunjukkan sikap profesional sebagai lembaga independen. Mari kita kawal terus Polri menjadi institusi yang semakin baik," tutur dia.
3. PDIP usul Polri dikembalikan ke TNI

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, mengatakan, pihaknya sedang mengkaji agar Polri dikembalikan di bawah kendali Panglima TNI atau berada di bawah Kementerian Dalam Negeri.
Hal ini menindaklanjuti banyaknya dugaan cawe-cawe oknum Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam pemilihan umum.
"Kami sudah sedang mendalami kemungkinan untuk mendorong kembali agar Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali di bawah kendali Panglima TNI atau agar Kepolisian Republik Indonesia dikembalikan ke bawah Kementerian Dalam Negeri," kata dia.