Nawawi Minta Presiden Selanjutnya Pilih Pimpinan KPK yang Kompeten
Jakarta, IDN Times - Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengungkapkan sejumlah hambatan di depan pasangan calon presiden dan wakil presiden. Salah satunya terkait penguatan KPK.
Nawawi peminta presiden nantinya hanya memilih Pimpinan KPK dan Dewan Pengawas yang kompeten dan cakap. Selain itu, ia berharap calon pimpinan dan dewas KPK yang dipilih presiden dan DPR punya integritas.
"Kami minta agar presiden berkomitmen memilih dan menyerahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat hanya kandidat yang cakap, yang secara teknis memiliki kompetensi yang tinggi dan terbukti integritasnya, rekam jejak calon termasuk informasi yang disampaikan oleh kelompok masyarakat," ujar Nawawi, Rabu (17/1/2024).
"Pilihan presiden atas kandidat pimpinan KPK dan Dewan Pengawas KPK yang cakap, berintegritas dan teruji ini akan menunjukkan komitmen penguatan terhadap lembaga KPK," imbuhnya.
Diketahui, Komisi III DPR pada 2019 memilih Firli Bahuri sebagai Ketua KPK serta Nawawi Pomolango, Alexander Marwata, Nurul Ghufron, dan Lili Pintauli sebagai Wakil Ketua KPK yang dilantik Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Dalam perjalanannya, dua Firli Bahuri dan Lili Pintauli meninggalkan KPK dengan jejak skandal pelanggaran etik. Lili mundur ketika akan diadili terkait dugaan pelanggaran etik menerima fasilitas nonton MotoGP Mandalika, sedangka Firli dicopot Jokowi usai jadi tersangka korupsi.