Ngobrol dengan Warga Bekasi, Jokowi Tak Tahu Seblak

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo sempat berdialog dengan warga saat bersilaturahmi dengan nasabah program Mekaar binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di GOR Basket Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024).
Pada kesempatan itu, Jokowi sempat bertanya tentang seblak, salah satu produk yang dijual oleh nasabah yang hadiri di acara tersebut.
Awalnya, Jokowi meminta kepada para nasabah untuk mengolah kembali hasil keuntungan usahanya ke dalam investasi.
"Memang lebih baik kalau keuntungan itu juga diinvestasikan lagi, dibelikan mesin untuk kerja, dibelikan mobil tapi untuk transport, untuk kerja, untuk mengantar barang-barang, itu boleh. Tapi kalau untuk barang-barang konsumsi yang menimbulkan kenikmatan, tv, kulkas, mobil, nah itu yang hati-hati. Harus ngerem betul,” ujar Jokowi.
1. Berwirausaha harus berani bekerja keras

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta nasabah Mekaar untuk bekerja keras bila berwirausaha. Menurutnya, apabila UMKM berkembang, ekonomi nasional bisa meningkat.
“Sekali lagi saya ingin menekankan pentingnya kerja keras, pentingnya disiplin bagi usaha kita agar maju dan memberikan dampak ekonomi pada keluarga kita, dan memberikan kontribusi pada perekonomian nasional Indonesia,” kata dia.
2. Jokowi berdialog dengan warga

Kemudian, Jokowi berdialog dengan warga yang merupakan nasabah Mekaar. Mulanya, Jokowi meminta warga untuk maju.
Salah satunya bernama Yulianti.
"Bu Yulianti, jualan apa, Bu?" tanya Jokowi.
Yulianti mengaku berjualan seblak, tapi Jokowi mengaku tak tahu dengan seblak.
"Seblak? Apa itu?" tanya Jokowi.
Yulianti kemudian menjawab seblak adalah makanan khas Jawa Barat.
"Oh makanan khas Jawa Barat, seblak itu apa kalau boleh tahu?" tanya Jokowi penasaran.
3. Warga jelaskan isi seblak ke Jokowi

Yulianti kemudian menjelaskan kepada Jokowi tentang seblak. Ia mengatakan, seblak berisi makanan berupa bakso, mie, kerupuk, hingga sayuran.
"Dicampur-campur?" tanya Jokowi lagi.
"Dicampur, dioseng gitu," jawab Yulianti.
Yulianti mengaku menjual seporsi seblak Rp8 ribu. Yulianti mengaku bisa mendapat omzet Rp5 juta dalam sebulan.