Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PAN Tegaskan Tidak Urusi Golkar yang Buka Peluang Airlangga-Ganjar

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi (www.dpr.go.id)

Jakarta, IDN Times - Partai Golkar siap menjadikan Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto, berpasangan dengan Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Lantas, apa tanggapan Partai Amanat Nasional (PAN) yang sebelumnya disebut-sebut memberi sinyal ingin menggaet Ganjar?

"Ya itu urusan Golkar. Terserah saja. Tidak boleh mengurusi rumah tangga orang lain," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga saat dihubungi, Jumat (12/11/2021).

1. Viva sebut keputusan capres dan cawapres PAN ada di tangan ketua umum

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Apakah PAN juga memiliki keinginan untuk mencalonkan Ganjar di Pilpres 2024? Viva tak menjawabnya. Politikus PAN ini hanya mengatakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ganjar adalah sahabat.

"Bang Zulkifli Hasan dan Mas Ganjar adalah sohib kental, (dari) sejak sama-sama menjadi anggota DPR RI," ucapnya.

Viva pun mengatakan, untuk calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tergantung Zulkifli Hasan. Keputusan ini, sambungnya, berdasarkan hasil Rakernas PAN.

"Soal pencalonan capres/cawapres 2024, Rakernas PAN tanggal 31 Agustus 2021 memberikan mandat dan kewenangan kepada Ketum PAN untuk mengambil langkah-langkah strategis demi kemajuan PAN ke depan," ucapnya.

2. PDIP anggap ucapan Golkar soal Airlangga-Ganjar hanya test the water saja

default-image.png
Default Image IDN

Sebelumnya, PDIP menanggapi ucapan Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid yang mengaku siap untuk memasangkan Ganjar Pranowo dengan Airlangga Hartarto sebagai pasangan calon (paslon) di Pilpres 2024. Politikus PDIP, Hendrawan Supratikno mengatakan, Golkar hanya test the water saja.

"Kalau yang bicara ketua umum itu karena ketua umum simbol dari partai, maka pernyataan itu kredibel. Tapi kalau yang (bicara) bukan ketua umum, ranting-ranting maka itu hanya berisik saja, hanya test the water, hanya cek ombak saja," kata Hendrawan kepada wartawan, Jumat (12/11/2021).

Hendrawan ingin agar pernyataan kader partai politik (parpol) tidak dipercaya begitu saja. Seorang kader parpol yang bersuara di Pilpres 2024, sambungnya, hanyalah untuk membuat pasar politik Indonesia menjadi semakin seru.

Merujuk pernyataan Nurdin Halid, Supratikno mengatakan, kemungkinan Airlangga-Ganjar di Pilpres 2024 agar politik Indonesia semakin ramai.

"Pokoknya partai politik itu gampang sekali, you perhatikan pernyataan ketua umum. Karena pernyataan ketua umum itu sedikit banyak mengikat, kredibel, dan kemudian merepresentasikan partai. Kalau yang lain-lain itu hanya kanan yang gemerincing," ucapnya.

"(Pernyataan Nurdin Halid) itu supaya industri politik ramai, sebenarnya tidak ada apa-apanya ya," dia melanjutkan.

3. Golkar siap pasangkan Ganjar dengan Airlangga

Diskusi 'Fenomena Kemunculan Relawan Capres Sejak Dini: Siapa Punya Ambisi?', di Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (11/11/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Untuk diketahui, Ganjar Pranowo didukung sejumlah relawan dan kader PDIP untuk maju di Pilpres 2024. Golkar pun siap menampung Ganjar bila PDIP tak mengusung Gubernur Jawa Tengah ini di Pilpres 2024.

"Jadi adinda Mazdjo (Ketua Umum Ganjarist, Mazdjo Pray) tidak usah khawatir, nanti kalau misalnya Ganjar tidak mendapat tempat di partainya, ada Golkar terbuka," kata Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid sambil tertawa, saat diskusi 'Fenomena Kemunculan Relawan Capres Sejak Dini: Siapa Punya Ambisi?', di Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (11/11/2021).

"Apakah di nomor satu atau nomor dua, itu soal nanti. Kan Pak Airlangga tidak mungkin maju sendiri, pasti ada wakil," dia menambahkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
Sachril Agustin Berutu
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us