Panglima TNI Minta Maaf Usai Prajurit Tendang Motor Ibu Bawa Anak

Jakarta, IDN Times - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta maaf usai tindakan prajurit menendang motor yang dikendarai ibu-ibu viral di media sosial. Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksda Julius Widjojono.
"Panglima TNI atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya perilaku arogan yang ditampilkan oknum TNI tersebut," ujar Julius.
1. Praka ANG sudah ditahan dan akan dihukum

TNI tidak membantah ada anggotanya yang viral tersebut. Kini, pelaku akan mendapat hukuman.
"Akibat perbuatannya, Praka ANG sudah ditahan dan mendapat hukuman disiplin dari atasannya," ujar Julius.
2. Korban sudah didatangi TNI yang meminta maaf

Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Dandenhanud) 471 Pasgat, Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas pun mendatangi korban di rumahnya. Ia secara langsung meminta maaf atas tindakan anak buahnya.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kelakuan anggota saya yang berbuat kesalahan," ujar Letkol Bagus dalam video yang dibagikan akun TNI Angkatan Udara
3. Anggota TNI tendang motor ibu-ibu di Bekasi

Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Senin, 24 April 2024 di kawasan Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat. Peristiwa itu bermula ketika Praka ANG pulang bertugas mengendarai motor. Saat itu posisinya berada di belakang motor korban.
Ketika berada di pertigaan Jalan Raya Hankam, Jatiwarna, Bekasi, tiba-tiba ada motor yang mengerem mendadak. Hal ini membuat Praka ANG menabrak motor di depannya.
Setelah itu sempat terjadi dialog antara Praka ANG dan korban yang bernama Sri Dewi Kemuning. Kemudian, Praka ANG menendang motor korban dan terus melaju.