Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Panglima TNI Minta Maaf Usai Prajurit Tendang Motor Ibu Bawa Anak

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina pada Senin (6/3/2023). (IDN Times/Amir Faisol)
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina pada Senin (6/3/2023). (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta maaf usai tindakan prajurit menendang motor yang dikendarai ibu-ibu viral di media sosial. Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksda Julius Widjojono.

"Panglima TNI atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya perilaku arogan yang  ditampilkan oknum TNI tersebut," ujar Julius.

1. Praka ANG sudah ditahan dan akan dihukum

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Julius Widjojono (www.tnial.mil.id)
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Julius Widjojono (www.tnial.mil.id)

TNI tidak membantah ada anggotanya yang viral tersebut. Kini, pelaku akan mendapat hukuman.

"Akibat perbuatannya, Praka ANG sudah ditahan dan mendapat hukuman disiplin dari atasannya," ujar Julius.

2. Korban sudah didatangi TNI yang meminta maaf

Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas meminta maaf pada keluarga ibu yang motornya ditendang Anggota TNI (Twitter.com/_TNIAU)
Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas meminta maaf pada keluarga ibu yang motornya ditendang Anggota TNI (Twitter.com/_TNIAU)

Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Dandenhanud) 471 Pasgat, Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas pun mendatangi korban di rumahnya. Ia secara langsung meminta maaf atas tindakan anak buahnya.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kelakuan anggota saya yang berbuat kesalahan," ujar Letkol Bagus dalam video yang dibagikan akun TNI Angkatan Udara

3. Anggota TNI tendang motor ibu-ibu di Bekasi

Ilustrasi TNI. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Ilustrasi TNI. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Senin, 24 April 2024 di kawasan Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat. Peristiwa itu bermula ketika Praka ANG pulang bertugas mengendarai motor. Saat itu posisinya berada di belakang motor korban.

Ketika berada di pertigaan Jalan Raya Hankam, Jatiwarna, Bekasi, tiba-tiba ada motor yang mengerem mendadak. Hal ini membuat Praka ANG menabrak motor di depannya.

Setelah itu sempat terjadi dialog antara Praka ANG dan korban yang bernama Sri Dewi Kemuning. Kemudian, Praka ANG menendang motor korban dan terus melaju.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us