Pelabuhan Panjang-Ciwandan Jadi Alternatif Layani Arus Balik Lebaran

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, beberapa opsi pada arus balik Lebaran, khususnya untuk penyeberangan dari Lampung ke Banten, atau sebaliknya.
Menurutnya, pemerintah telah membuka opsi penyeberangan alternatif, yakni Pelabuhan Panjang-Merak atau Ciwandan. Akses ini lebih dekat dengan Kota Bandar Lampung, sehingga pemudik tak perlu bertumpuk di pelabuhan tertentu.
"Tentunya lebih efisien lewat Panjang dan tidak perlu ke Bakauheni untuk warga Bandar Lampung khususnya ini disampaikan ke masyarakat secara masif," kata Menhub usai rapat koordinasi di Markas Besar Polda Lampung, Jumat (12/4/2024), Jumat (12/4/2024).
1. Jadwal keberangkatan kapal di Pelabuhan Panjang

Menhub Budi Karya Sumadi mengutarakan, ada tiga opsi kapal yang akan beroperasi di Pelabuhan Panjang dengan jadwal keberangkatan sebagai berikut.
- 12.00 WIB
- 14.00 WIB
- 16.00 WIB
Namun, Pelabuhan Panjang hanya diperuntukkan bagi kendaraan kecil dan roda dua. Sementara itu, penyeberangan utama tetap berada di Pelabuhan Bakauheni dan BBJ.
2. Skenario pengaturan mobilitas di pelabuhan

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyebut, skema penanganan mobilitas dari sejumlah titik sudah mulai diberlakukan, seperti skenario delay system dan buffer zone di rest area.
Kemudian, pengangkutan kendaraan roda dua yang akan turun di Pelabuhan Ciwandan yang akan mendapat pengawalan ketat Polda Banten.
"Ada beberapa hal yang sudah kita putuskan (dalam rapat), tinggal bagaimana kita bisa menegakkan dan mengawal implementasinya di lapangan," ujar Menko Muhadjir.
3. Daftar titik penyeberangan untuk arus balik

Sebelumnya, Menteri PMK meninjau persiapan penanganan arus balik pada beberapa titik penyeberangan pada Jumat, 12 April 2024.
Dia meninjau langsung Pelabuhan Bakauheni, Panjang, Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Provinsi Lampung menuju ke Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara di Provinsi Banten.
"Mudah-mudahan di dalam penanganan arus balik nanti berjalan lancar, tidak ada halangan, tidak ada kecelakaan, dan tentu saja semuanya bisa kembali ke tempat kerja, kembali ke tempat semula dengan bahagia, ceria, dan penuh makna," kata Menko PMK Muhadjir Effendy.