Pemaparan Visi Misi Cawabup Tulungagung Diwarnai Drama
Tulungagung, IDN Times - Pemaparan visi dan misi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tulungagung diwarnai drama. Sejumlah anggota DPRD setempat menolak adanya sesi tanya jawab dan debat dalam pemaparan visi dan misi ini. Sesuai tata tertib yang telah disahkan, seharusnya terdapat 3 sesi dalam agenda tersebut. Yakni pemaparan visi misi, tanya jawab oleh panelis, dan debat. Namun dua sesi terakhir ditiadakan sesuai dengan hasil rapat paripurna.
1. Visi dan Misi sesuai RPJMD, tidak perlu tanya jawab dan debat
Anggota Fraksi PDIP, Heru Santoso memberikan interupsi saat proses rapat paripurna berlangsung. Menurutnya seharusnya sesi tanya jawab dan debat seharusnya ditiadakan. Hal ini dikarenakan visi dan misi para cawabup harus sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). RPJMD sendiri merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati. "Jadi visi dan misi cawabup harus mengikuti Bupati, sehingga sesi tanya jawab dan debat seharusnya tidak ada, kalau ada ditakutkan nanti visi dan misinya berubah dan bertentangan dengan bupati," ujarnya, Jumat (17/9/2021).
2. Sesuai tatib yang disahkan, tanya jawab dan debat diperlukan
Namun hal tersebut dibantah oleh Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Adib Makarim. Menurutnya sesi tanya jawab dan debat dalam pemaparan visi misi ini sudah sesuai dengan tata tertib yang sudah disahkan sebelumnya. Hal tersebut tercantum dalam pasal 17 tata tertib tersebut. Meskipun begitu, Adib tetap menyerahkan keputusan dalam forum. "Karena keputusan tertinggi merupakan rapat paripurna maka keputusan saya kembalikan ke forum," tuturnya.
3. Hasil rapat paripurna sepakati dihapuskan sesi tanya jawab dan debat
Setelah melalui beberapa kali proses interupsi, rapat paripurna ini akhirnya menyepakati dibatalkannya dua sesi tersebut. Ketua DPRD Tulungagung, Marsono menerangkan meskipun tata tertib dianggap sebagai pedoman utama, namun keputusan tertinggi tetap terletak pada hasil rapat paripurna. Jika mayoritas anggota tidak menyepakati maka tata tertib bisa tidak digunakan. Sebagai gantinya, tiga orang panelis yang sudah diundang akhirnya diminta memberikan pencerahan terhadap para Cawabup ini. "Jadi memang ada pemahaman yang berbeda, forum akhirnya tidak menghendaki dan ditiadakan sesi tanya jawab dan debat," jelasnya.
4. Bupati Tulungagung nilai visi dan misi sudah sesuai RPJMD
Sementara itu Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengaku semua visi dan misi yang disampaikan oleh para Cawabup sudah sesuai dengan RPJMD. Baik Cawabup nomor urut 1 Gatut Sunu Wibowo maupun Cawabup nomor urut 2 Panhis Yody Wirawan semuanya mendukup RPJMD yang telah disusun. Meskipun salah satu Cawabup memberikan saran terkait RPJMD, namun Maryoto tetap menerimanya dan menganggap sebagi masukan yang bagus. "Semua visi dan misi yang dipaparkan oleh keduanya sesuai dengan RPJMD kita," akunya.
5. Besok Cawabup akan dipilih
Setelah proses pemaparan visi dan misi ini, kedua Cawabup akan dipilih oleh anggota DPRD besok. Sebanyak 49 anggota DPRD akan memilih siapa yang mengisi jabatan Wakil Bupati sisa masa periode 2018-2023. Proses pemilihan akan dilakukan seperti pelaksanaan pemilu. Anggota dewan akan mencoblos salah satu foto yang tercetak pada surat suara.
