Pembunuhan Berencana Ojek Online di Bogor, Pelaku Incar Motor Korban

- Pembunuhan tragis terhadap pengemudi ojek online RS (55) di Sukabakti, Bogor.
- Pelaku RK (25) memesan ojek online dan membawa pisau, menodong dan menusuk korban sebanyak lima kali.
- RK berhasil ditangkap kurang dari sehari setelah kejadian, merupakan residivis kasus pencurian HP pada 2022.
Bogor, IDN Times - Warga Kabupaten Bogor dikejutkan dengan pembunuhan tragis terhadap seorang pengemudi ojek online berinisial RS (55).
Kejadian ini berlangsung di Sukabakti, Leuwiliang, Bogor, Minggu (4/5/2025) dini hari.
Korban menerima order ojek online dari pelaku berinisial RK (25), warga Lampung. Pemesanan dilakukan dari RS Karya Bakti dengan tujuan akhir di Jalan Syadaya Cibeber.
Namun, RK meminta korban memutar ke lokasi sepi di daerah Sukabakti.
"Pelaku mengarahkan ke tempat sepi, tidak banyak lalu lalang masyarakat," ujar Wakapolres Bogor, Kompol Rizka Fadhila, Rabu (7/5).
1. Pelaku sudah siapkan pisau

Setibanya di lokasi sepi, pelaku yang sudah membawa pisau menodongkan senjata ke korban. RS melakukan perlawanan, namun RK menusuk korban sebanyak lima kali.
"Ditemukan satu luka di pipi, tiga tusukan di dada, dan satu di punggung," kata Kompol Rizka.
2. Kurang dari 24 jam, polisi berhasil tangkap pelaku

Pelaku berhasil ditangkap dalam waktu kurang dari sehari. Ia diamankan di kontrakan daerah Cibungbulang.
"Polsek Leuwiliang dan Satreskrim Polres Bogor bergerak cepat, pelaku ditangkap di kontrakannya," kata Rizka.
4. Motif ekonomi, motor korban dijual Rp4,2 juta

Usai membunuh, pelaku mengambil motor dan ponsel korban. Motor itu dijual di Tangerang seharga Rp4,2 juta.
RK diketahui merupakan residivis kasus pencurian HP pada 2022.
"Motif murni untuk menguasai barang korban," kata Rizka.