Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemprov DKI Jakarta Pantau Ketat Arus Balik Antisipasi Pendatang Baru

Momen Anies Baswedan bersama Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi di Kanto Kemendagri, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan pihaknya akan melakukan pengetatan secara terukur terhadap pendatang baru di Jakarta pada arus balik pada momen lebaran Idul Fitri 2023 mendatang.

"Pasti pemda akan melakukan pengetatan secara terukur untuk pendatang baru," ujarnya lewat pesan singkat kepada IDN Times, Sabtu (8/4/2023).

1. Dukcapil akan data para pendatang baru di Jakarta usai arus balik

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono usai melantik Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta di Balai Agung, Senin ( 9/2/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Kendati demikian, dia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait sistem pengetatan terukur tersebut. Pastinya, menurut dia, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta akan mencatat data pendatang baru di Jakarta pasca-lebaran 2023 nanti.

"Dinas Dukcapil akan antisipasi hal ini," ujarnya.

2. Pemprov DKI Jakarta diminta data pendatang baru

IDN Times/Galih Persiana

Sebelumnya, Pemerintah Provisni DKI Jakarta diminta untuk melakukan pendataan kepada para pendatang baru pada momen arus balik nanti.

Asisten Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Pekerja dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) KemenPPPA, Prijadi Santos, mengatakan  Pemprov DKI Jakarta beserta Pemerintah Daerah lainnya dapat melakukan sosialisasi dan advokasi pencegahan dan penanganan TPPO.

Karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus dapat mendata pendatang baru. Tidak hanya secara administratif, tapi termasuk tujuan dan tempat tinggal yang jelas.

Hal ini dilakukan untuk menghindari berbagai permasalahan sosial, ekonomi, dan ketenagakerjaan, yang timbul sebagai dampak dari urbanisasi.

3. Jumlah penduduk yang migrasi ke Jakarta akan meningkat

Ilustrasi suasana arus balik pasca-mudik Lebaran di Lingkar Nagreg. (IDN Times/Galih Persiana)

Umumnya, menurut Prijadi, arus balik pasca lebaran akan lebih besar dibanding mudik. Contohnya, pada 2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprediksi pendatang baru mencapai 50 ribu orang pasca lebaran.

Tentunya tahun ini tidak berbeda jauh, bahkan angkanya mungkin bertambah seiring dengan berkurangnya kasus pandemik COVID-19 di Indonesia.

Karena itu, kementeriannya terus mengimbau kepada masyarakat supaya mengecek terlebih dulu pekerjaan yang akan dilakukan di Jakarta sebelum memutuskan pindah dari desa.

"Jangan mudah tergiur akan cerita dan iming-iming bekerja di perusahaan besar dengan gaji besar, namun kualifikasi rendah. Pastikan juga sudah memiliki tujuan yang jelas, serta mendapatkan pekerjaan dan tempat tinggal di Jakarta sebelum pindah," tegas Prijadi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Satria Permana
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us