Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pengamat: Anies-Ganjar Akan Serang Prabowo soal Makan dan Susu Gratis

Suasana debat ketiga KPU di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Jakarta, IDN Times - Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, memprediksi calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, akan menyerang capres nomor 2 Prabowo Subianto saat debat terakhir yang akan digelar pada Minggu (4/2/2024) malam.

Agus menilai tema debat terakhir ini berkaitan dengan program unggulan yang diusung Prabowo-Gibran, yakni makan siang dan susu gratis.

"Harusnya (serang) strategis ya, tapi jangan asal nyerang. Program makan untuk kelas bawah kan nasi, kalau yang di (kalangan) atas itu sudah menghitung kalori, mengurangi barangnya. Nah sekarang sawahnya gak ada, ya pasti impor sekarang gimana sawahnya, sawahnya gak jadi, nanamnya pohon singkong, tumbuhnya jagung," kata Agus di Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).

1. Produksi susu sapi dengan impor

Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Agus mengatakan, program susu sapi yang digagas paslon capres nomor  2 membutuhkan sapi banyak, sebab produksi susu sapi yang berkualitas di Indonesia saat ini hanya memenuhi 22 persen saja.

"Jadi sisanya impor sapi, memangnya mau impor segitu banyak? Berapa itu? Yang senang-senang importirnya," kata dia.

2. Gimik mewarnai debat capres terakhir

Tiga paslon capres 2024 dalam debat capres di KPU (YouTube/IDN Times)

Agus Pambagio menilai, debat kelima calon presiden masih akan dipenuhi gimik, saling serang, dan tidak ada hal baru yang disuguhkan. 

"Saya pikir tidak ada yang baru, paling dengan istilah-istiah di paslon 2, lalu paslon 1 biar bingung jawabnya, satu nyerang, bingung jawabnya," ujarnya.

3. Sebaiknya capres tidak ngotot

Relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyindir pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di sekitar arena debat kelima pilpres di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024) (IDN Times/Yosafat)

Meski demikian, Agus mengakui bahwa masyarakat memang membutuhkan tontonan yang menarik. Namun, dia menyarankan sebaiknya para capres tidak saling ngotot tapi bertebaran senyum.

"Buat masyarakat kan tontonan debat harus menarik, ya tidak usah ngotot saling debat senyum kan enak didengar, saya enggak melihat itu akan terjadi sih," imbuhnya.

Diketahui, tema besar dalam debat kelima adalah kesejahteraan sosial, pembangunan SDM, dan inklusi. Adapun sub temanya adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
Dini Suciatiningrum
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us