Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penganiayaan Pegawai KPK, Polisi Panggil Sekda Papua Kamis Ini

IDN Times/Axel Jo Harianja

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya mengagendakan pemanggilan terhadap Sekretaris Daerah (Sekda) Papua, TEA Hery Dosinaen terkait kasus dugaan penganiayaan dua pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hery akan menjalani pemeriksaan pada Kamis, 14 Februari mendatang.

1. Sekda dipanggil untuk digali keterangannya

IDNTimes/Thea

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes, Argo Yuwono, mengatakan Hery diperiksa guna menggali keterangannya terkait kasus dugaan penganiayaan pada pegawai KPK. Penyidik pun telah melayangkan surat panggilan kepada Hery.

"Penyidik sudah melayangkan surat panggilan pada sekretaris daerah dari Provinsi Papua, nanti rencananya akan diminta keterangan pada hari Kamis," jelas Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/2).

Argo berharap, Hery bisa memenuhi panggilan agar kasus tersebut dapat segera diselesaikan.

2. Hari ini polisi batal periksa dua orang saksi

(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti

Argo pun menjelaskan, hari ini, Senin (11/2), pihaknya mengagendakan pemeriksaan terhadap dua saksi yaitu Sekretaris Pribadi (Sespri) Gubernur Papua dan dokter yang melakukan visum kepada korban. Akan tetapi, keduanya meminta pemeriksaan ditunda dan dijadwalkan ulang.

3. Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa 10 saksi

(Hotel Borobudur) www.pegi-pegi.com

Argo menambahkan, hingga hari ini penyidik telah memeriksa 10 saksi terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap pegawai KPK tersebut.

"(Saksi) yang mengetahui, melihat dan mendengar ada di sana, baik itu korban, di TKP ada beberapa saksi, ada beberapa yang melihat di sana sudah kami periksa. Dari 10 tadi ada juga pegawai, dokter, juga ada karyawan borobudur dan sebagainya," ujarnya.

4. Polisi akan panggil pelaku penganiayaan pekan ini

(Ilustrasi penganiyaan) IDN Times/Sukma Shakti

Sebelumnya, Polda Metro Jaya memastikan telah mengantongi terduga pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu(2/2) lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono mengatakan, berdasarkan penyidikan, pelaku yang melakukan pemukulan terhadap pegawai KPK berasal dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua. 

"Iya (terduga pelaku dari Pemprov Papua)," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (8/2) lalu.

Argo sendiri belum mengumumkan nama maupun inisial dari terduga pelaku itu. Identitas pelaku menurut Argo diperoleh berdasarkan hasil keterangan saksi dan petunjuk yang didapatkan oleh pihak kepolisian dan hasil visum dari korban.

5. Kasus berawal dari pengambilan foto saat rapat Pemprov Papua dengan Kemendagri

(Mantan Juru bicara KPK, Febri Diansyah) ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Sebelumnya, dua pegawai KPK dianiaya oleh orang tak dikenal di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (2/2) 2019. Penganiayaan terjadi saat keduanya mengintai dugaan adanya praktik korupsi di lokasi tersebut.

Argo menjelaskan, keributan tersebut dimulai ketika dua pegawai KPK sedang memantau rapat Pemerintah Daerah (Pemda) Papua dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Mereka mengambil beberapa foto dalam kegiatan tersebut. Akibat kegiatan pengambilan foto itulah, cekcok pun terjadi hingga berujung pemukulan.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, saat penganiayaan berlangsung, kedua pegawai KPK sempat memperlihatkan identitas maupun surat tugas tapi mereka terus dipukul. Keduanya telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat penganiayaan tersebut. Bahkan, keduanya harus menjalani operasi karena mengalami luka serius di bagian wajah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us