Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Persiapan Libur Nataru, Kakorlantas Polri Tinjau Merak dan Ketapang

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya sih...
  • Kepala Korlantas Polri memantau jalur darat dan laut dari Pelabuhan Merak-Bakauheni hingga Ketapang-Gilimanuk menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
  • Korlantas Polri meningkatkan fasilitas di area pelabuhan, seperti perbaikan dermaga, menambah kapal reguler, dan mempersiapkan alternatif jalur untuk menghindari kepadatan.
  • Antisipasi kemacetan dengan pembelian tiket penyeberangan lebih awal, sistem geofencing dalam pembelian tiket, serta koordinasi dengan BPJT untuk memastikan kesiapan jalur tol.

Jakarta, IDN Times - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Aan Suhanan, memimpin langsung pemantauan jalur darat dan laut dari Pelabuhan Merak-Bakauheni hingga Ketapang-Gilimanuk.

Aan mengatakan, jalur ini menjadi perhatian khusus karena sering menjadi titik krusial dalam pergerakan masyarakat selama periode liburan.

Pelabuhan Ketapang juga merupakan salah satu lokasi yang harus dikelola dengan cermat. Berdasarkan data dan pengalaman sebelumnya, kemacetan kerap terjadi di titik ini, terutama saat cuaca buruk.

"Ketapang adalah salah satu titik yang menjadi perhatian utama kami selama Nataru. Kami berupaya memastikan pengelolaan transportasi berjalan lancar," ungkap Aan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/12/2024).

1. Korlantas Polri telah meningkatkan fasilitas dan infrastruktur di pelabuhan

KM Dharma Rucitra 8 saat sandar di Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Belajar dari kemacetan panjang akibat cuaca buruk dua tahun lalu, Korlantas Polri telah meningkatkan fasilitas dan infrastruktur di area pelabuhan. Dermaga telah diperbaiki, dengan kedalaman dan ketinggian air yang kini lebih stabil.

Meskipun begitu, berbagai antisipasi tetap disiapkan untuk menghadapi potensi kendala, seperti tingginya volume kendaraan, keterlambatan kapal, atau cuaca ekstrem.

"Kami telah mempersiapkan tiga buffer zone, yaitu di Terminal Sritanjung, Grand Watu Dodol, dan Bulusan, untuk mengurangi antrean. Sistem satu arah juga akan diterapkan di depan Pelabuhan Ketapang," ujar Aan.

2. Dermaga baru di Bulusan digunakan sebagai kantung parkir kendaraan

Potret Pelabuhan Gili Trawangan, Lombok (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Selain itu, dermaga baru di Bulusan kini siap digunakan sebagai kantung parkir kendaraan, yang mampu menampung ratusan mobil. ASDP Ketapang juga menambah tiga kapal reguler untuk meningkatkan kapasitas penumpang ke Bali.

Pelabuhan Jangkar di Situbondo juga disiapkan sebagai alternatif, khusus untuk kendaraan barang, guna mengurangi kepadatan di Ketapang-Gilimanuk.

Untuk menghindari antrean panjang, masyarakat diimbau membeli tiket penyeberangan lebih awal, yang kini tersedia hingga 60 hari sebelum keberangkatan. Sistem geofencing diterapkan dalam pembelian tiket, yang hanya dapat dilakukan dalam radius dua kilometer dari pelabuhan.

"Kami harap masyarakat menghindari puncak arus mudik agar tidak terjadi penumpukan. Pembelian tiket jauh-jauh hari sangat disarankan," kata Aan.

3. Korlantas Polri memastikan jalur ke pelabuhan siap digunakan

Pelabuhan Internasional Batam Centre (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Di jalur darat, koordinasi juga dilakukan dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk memastikan kesiapan jalur tol. Proyek perbaikan jalan tol dan non-tol ditargetkan selesai pada 14 Desember 2024, sehingga seluruh fasilitas dapat digunakan optimal menjelang puncak arus mudik pada 22-23 Desember.

"Kami pastikan semua jalur sudah siap digunakan untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat," kata Aan.

Dengan berbagai langkah antisipasi ini, Korlantas Polri optimistis arus mudik dan balik selama Nataru dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us