Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pertamina Raih Penghargaan di Ajang Indonesia CSR-PKBL Award 2020

Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana

Jakarta, IDN Times - Pertamina berhasil meraih penghargaan Best PKBL kategori Mining and Quarrying with Outstanding Program in Quality Education and Training pada ajang Indonesia CSR-PKBL Award 2020 yang diselenggarakan Warta Ekonomi, di Jakarta, Rabu (23/9). Penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan yang memiliki kinerja tanggung jawab sosial yang baik dengan mengaplikasikan praktik Triple Bottom Line.

Penyerahan penghargaan dilakukan secara online melalui aplikasi Zoom oleh CEO Warta Ekonomi Muhammad Ihsan dan diterima Arya Dwi Paramita, VP CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero), dengan disaksikan Fadel Muhammad sebagai Presiden Komisaris dan Founder Warta Ekonomi. Pada acara itu, Menteri Sosial RI Juliari Peter Batubara turut hadir dan memberikan sambutan.

Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan keberadaan PKBL yang merupakan tanggung jawab sosial bagi BUMN bukan hanya wajib dilakukan, melainkan juga dapat memberikan dampak positif yang bisa dirasakan masyarakat secara langsung.

"Selamat dan sukses kepada para pemenang. Semoga dengan apresiasi ini para pelaku usaha mampu saling mengingatkan dan memperjuangkan untuk menyelaraskan antara keuntungan, hubungan sosial masyarakat, dan keberlanjutan lingkungan," ujar Juliari.

Juliari menambahkan, program CSR dan PKBL yang ada sejatinya dapat disinergikan dengan program pemerintah khususnya program-program pemberdayaan sosial dan program penuntasan kemiskinan.

"Pemerintah dengan senang hati dan antusias berdiskusi bersama serta melakukan sinergi dan kolaborasi CSR," kata Menteri Juliari.

1. Program CSR Pertamina selalu berpedoman pada ISO 26000

Sebanyak 30 peternak sapi dari tiga kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung antusias menghadiri pelatihan cara beternak sapi . (IDN Times/Istimewa)

Dalam menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan, VP CSR dan SMEPP Pertamina Arya Dwi Paramita mengatakan Pertamina selalu berpedoman pada ISO 26000 dengan memperhatikan aspek inklusif dan kolaboratif untuk mencapai target kemandirian masyarakat serta mendukung Pemerintah di dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

"Dalam menjalankan program CSR ini, Pertamina menerapkan 4 pilar strategis, yakni pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi," ujar Arya.

2. Pendidikan menjadi salah satu pilar strategis program CSR Pertamina

pexels.com

Menurut Arya, Pertamina memiliki berbagai program pendidikan yang difokuskan di wilayah-wilayah terpencil, seperti di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia, yaitu Sekolah Tapal Batas di Pulau Sebatik dan program Melek Baca Tulis untuk warga Suku Anak Dalam di Jambi. Keduanya merupakan program unggulan pendidikan yang berada di sekitar wilayah operasi Pertamina.

"Saat ini Pertamina juga sedang menjalankan program Kampuspreneur guna mengajak kalangan universitas untuk bisa menjadi entrepreneur muda sehingga bisa bersama-sama bangkit dari pandemik Covid-19 ini," kata Arya.

3. Program CSR dan PKBL terus Pertamina jalankan di berbagai wilayah

IDN Times/Pertamina

Arya mengatakan Pertamina terus menjalankan program CSR dan PKBL di berbagai wilayah dalam rangka pencapaian target SDGs untuk peningkatan kualitas pendidikan yang inklusif serta memberikan kesempatan belajar yang sama termasuk bagi anak-anak disabilitas dan anak-anak di Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Share
Topics
Editorial Team
Ezri Tri Suro
EditorEzri Tri Suro
Follow Us