Pertemuan Airlangga dan Khofifah Malam Ini Berlangsung Tertutup

- Airlangga Hartarto akan bertemu dengan Khofifah Indar Parawansa, namun tidak merinci lokasi pertemuan yang tertutup. Airlangga enggan memberikan komentar banyak terkait pemberian tiket kepada Khofifah untuk maju kembali pada Pilgub Jawa Timur.
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengaku akan bertemu dengan mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (17/5/2024) malam.
Meski demikian, Airlangga enggan menjelaskan lokasi pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut.
"(Bertemu) Khofifah nanti malam," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.
1. Bahas soal Khofifah dapat tiket maju Pilkada Jawa Timur?

Saat ditanya apakah Golkar akan memberikan tiket kepada Khofifah, untuk maju kembali pada Pilgub Jawa Timur, Airlangga enggan berkomentar banyak.
"Ya tunggu tanggal dan jamnya," kata dia.
2. Khofifah pernah dipakaikan jaket Golkar

Sebelumnya, Khofifah pernah dipakaikan jaket Golkar dan mendapat rekomendasi untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) periode kedua Jatim, Sabtu, 23 Desember 2023 di Hotel Utami Sidoarjo. Rekomendasi tersebut tidak bersama pendampingnya.
Terlihat, Khofifah yang sebelumnya menggunakan baju batik dan kerudung kuning, kemudian disematkan jaket warna kuning dengan motif loreng. Jaket tersebut disematkan Ketua Umum Partai Golkar.
Pada kesempatan itu, Khofifah menyampaikan terima kasih kepada DPP Partai Golkar yang telah memberikan rekomendasi kepadanya untuk maju Pilkada Jatim pada periode kedua. Pada periode sebelumnya, Khofifah juga diusung Golkar.
"Kawan-kawan kami menyampaikan terima kasih, kepercayaan kepada DPP Partai Golkar, Pak Ketua Umum sendiri menyerahkan surat tugas didampingi Pak Sekjen didampingi Partai Golkar Jatim untuk proses pencalonan Pilgub 2024-2029," ujarnya.
3. Golkar bukan kali pertama dukung Khofifah

Saat itu, Airlangga Hartarto mengatakan, bukan kali pertama Golkar merekomendasikan Khofifah maju Pilgub Jatim. Pada periode sebelumnya, Golkar tak cuma mengusung Khofifah, tapi juga mengawal pemerintahan Khofifah.
"Kami memberikan surat penugasan untuk Khofifah, untuk menjadi bacalon Gubernur Jatim, dari partai Golkar. Ini bukan yang pertama karena yang lalu Bu Khofifah juga didorong partai Golkar dan dikawal partai Golkar," ujar Airlangga.
Ia pun menargetkan dengan rekomendasi yang kedua tersebut, mampu mendongkrak suara Golkar di Jawa Timur. Jumlah suara yang ditarget untuk DPR RI meningkat dari 11 kursi menjadi 17 kursi.
"Kita ditargetkan suaranya untuk meningkat, apalagi kita ada pak de Karwo, tentu akan semakin solid," kata Airlangga.
Soal pendamping, Airlangga menyebut, Golkar masih fokus pada kontestasi Pileg dan Pilpres 2024. Setelah kontestasi tersebut selesai, barulah dia fokus pada Pilgub.
"Konsentrasi Pileg dulu dan Pilpres, setelah itu kita evaluasi," tuturnya, saat itu.
Ditanya mengenai nama Ketua DPD Golkar Jatim, Sarmuji yang didorong menjadi pendamping Khofifah, Airlangga mengatakan bukan hanya Sarmuji yang didorong. Pendamping Khofifah akan diputuskan setelah Pilpres dan Pileg selesai.
"Banyak yang didorong, nanti sesudah Pileg kita putuskan," pungkasnya.
Diketahui, tiga partai yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra dan Partai Demokrat juga telah memberikan rekomendasi kepada Khofifah untuk maju pada kontestasi Pilkada Jatim periode kedua.