Pesawat Kepresidenan Dicat Ulang Mirip Pesawat Pribadi Prabowo

- Pesawat Kepresidenan dicat ulang agar mirip dengan pesawat pribadi Prabowo PK-GRD.
- Prabowo lebih sering menggunakan pesawat pribadinya untuk kunjungan kerja, pengecatan ulang pesawat kepresidenan sebagai cadangan.
- Pesawat kepresidenan baru akan dipakai saat pesawat pribadi Prabowo sedang perbaikan, untuk memastikan tidak berbeda warna dan tetap dikenal sebagai pesawat kepresidenan.
Jakarta, IDN Times - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan pesawat Kepresidenan PK-001 yang sebelumnya berwarna merah dicat ulang menjadi putih dengan garis horizontal merah dan di atasnya bertuliskan "REPUBLIK INDONESIA". Pengecatan ulang itu dilakukan agar mirip dengan pesawat pribadi Presiden Prabowo PK-GRD.
"Gini, pesawat yang rutin dipakai oleh Presiden Prabowo itu adalah pesawat pribadi beliau sebelumnya. Sampai hari ini itu yang beliau pakai, yang tulisan bawahnya itu PK-GRD," ujar Hasan di kantornya, Jakarta, Senin (19/5/2025).
1. Pesawat kepresidenan digunakan untuk cadangan

Hasan menjelaskan, Presiden Prabowo lebih sering menggunakan pesawat pribadinya untuk setiap kunjungan kerjanya, termasuk ke luar negeri. Pengecatan ulang pesawat kepresidenan itu bertujuan untuk cadangan.
"Jadi Presiden Prabowo sejauh ini itu masih menggunakan pesawat beliau yang lama. Ketika beliau jadi Menteri Pertahanan. Sampai hari ini masih sering. Nah, pesawat ini disamakan desainnya supaya jadi pesawat cadangan," ucap dia.
2. Bila pesawat pribadi sedang diperbaiki, baru menggunakan pesawat kepresidenan

Menurut Hasan Nasbi, pesawat kepresidenan baru akan dipakai Presiden Prabowo ketika pesawat pribadinya sedang perbaikan.
"Jadi kalau misalnya ini lagi maintenance, nanti lagi gak bisa dipakai, pesawat dengan desain yang sama, jadi orang akan kenal bahwa ini adalah Pesawat Kepresidenan Republik Indonesia," ujar dia.
"Jadi kira-kira kan sekarang dominannya putih ya, garisnya garis merah. Jadi sama nih, mirip desainnya. Jadi nanti supaya bisa digunakan sebagai cadangan. Jadi supaya gak beda-beda warna dia, tetap pesawat yang dikenal orang sebagai pesawat kepresidenan," sambungnya.
3. Enggan beberkan urusan teknis

Meski demikian, Hasan masih enggan membeberkan terkait garasi pesawat hingga anggaran yang dikeluarkan untuk pengecatan ulang pesawat kepresidenan.
"Kalau teknis gitu saya mungkin nggak terlalu tahu. Cukup kira-kira, teman-teman. Terima kasih ya," ujar dia.