Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Piala Dunia U-17, Pemprov DKI Tertibkan Tenda Warga di Sekitar JIS

Warga Kampung Bayam dirikan tenda untuk tempat tinggal di lingkungan Jakarta Stadium Internasional, Senin (5/12/2022). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI mengimbau Warga Kampung Bayam yang mendirikan tenda di jalan sekitar Stadium Jakarta Internasional (JIS) segera pindah. Sebab JIS akan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada 10 November-2 Desember 2023.

"Kami dikasih waktu sampai hari Jumat karena kami masih dalam masa persidangan, kami juga sudah negoisasi dengan Pak lurah," ujar Koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Minawati saat dihubungi IDN Times, Selasa (19/9/2023).

1. Warga menolak pindah ke rusun Nagrak

Petugas keamanan berkoordinasi melalui radio di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (15/6/2021). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Wati mengatakan pemerintah menawarkan warga Kampung Bayam pindah ke daerah lain yang terdekat atau ke Rusun Nagrak namun warga menolak. 

"Yang jelas kami mencari mencari solusi, ngapain ke rusun Nagrak, di depan mata ada rumah susun yang terdekat, yang terdekat ya itu mau ke mana lagi," katanya.

2. Warga akan tetap bertahan

Warga Kampung Bayam berunjuk rasa di depan Kampung Susun Bayam, Jakarta, Senin (21/11/2022). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Wati mengatakan ada 15 Kepala Keluarga yang bertahan mendirikan tenda di JIS, dan 7 KK yang sudah menjerit karena susah membayar kontrakan.

"Jadi kalau nanti diusir ya ya malamnya kita balik lagi, gitu saja terus," katanya.

3. Warga ingin tinggal di rusun Kampung Bayam

Warga Kampung Bayam dirikan tenda untuk tempat tinggal di lingkungan Jakarta Stadium Internasional, Senin (5/12/2022). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Untuk itu, Wati meminta agar warga Kampung Bayam bisa masuk dalam rusun kampung bayam yang berada di dalam kawasan JIS. 

"Soal biaya dan lain-lain ini belakangan, yang penting keluarga tidak terlantar, masuk dulu solusi nanti kita carikan yang terbaik, kami masuk dulu nanti setelah itu bisa negosiasi, kampung akuarium itu kan masuk dulu," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dini Suciatiningrum
Dwi Agustiar
Dini Suciatiningrum
EditorDini Suciatiningrum
Follow Us