PKS Buka Pintu Koalisi dengan Semua Partai di Pemilu 2024

Jakarta, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai Islam maupun partai nasionalis pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, Mardani Ali Sera, mengatakan akan membuka komunikasi dengan semua partai.
"Peluang koalisi di 2024 terbuka karena semua partai ingin menang," ujar Mardani kepada IDN Times, Kamis (15/04).
1. Peluang koalisi 2024 terbuka untuk semua partai

Tidak hanya melakukan koalisi dengan partai Islam, PKS juga akan membangun koalisi dengan partai nasionalis. Menurutnya, partai nasionalis memiliki basis suara yang cukup besar.
"PKS akan membangun koalisi dengan partai Islam dan juga partai nasionalis, karena basis suara partai nasionalis cukup besar," ucap Mardani.
2. Figur Capres dan Cawapres menjadi faktor penting

Kendati terbuka untuk semua partai, PKS tetap akan terus melakukan komunikasi dengan para partai. Mardani menyebut figur calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) akan berperan penting dalam koalisi sebuah partai.
"Faktor terpenting bukan hanya partai, tapi figur capres dan cawapresnya," ujar Mardani.
3. Hasil dari pertemuan PKS dan PPP

Pembentukan koalisi partai yang terbuka untuk Pemilu di 2024 mendatang, merupakan hasil dari pertemuan PKS dengan PPP pada hari Rabu sore lalu.
PKS dan PPP melakukan pertemuan untuk membahas solusi dari permasalahan bangsa serta sebagai bentuk silaturahim dan buka bersama.
Dilansir ANTARA, pertemuan antara PKS dan PPP dikonfirmasi Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsy di kantor DPP PKS Jakarta. Pertemuan membahas solusi permasalahan bangsa Indonesia.
“Alhamdulillah, PPP sebagai partai Islam yang sudah memiliki kontribusi panjang bagi bangsa bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan PKS sambil buka bersama, Insyaallah,” ujar Aboe Bakar.