Polisi Cari Penyebar Video Porno Mirip Aryo Kader Gerindra

Jakarta, IDN Times - Polisi terus mendalami kasus penyebaran video porno yang diduga melibatkan kader Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo. Polisi antara lain mencari oknum yang merekam dan merekam video tersebut.
"Penyebarnya juga (dicari). Ketika seseorang melakukan pengambilan gambar dalam wujud pornografi, dia seharusnya sadar bahwa media ini bisa diakses, dibuka oleh orang.
Makanya dia dengan sadar melakukan itu semuanya, ya sebetulnya kalau itu terpublishkan, terinformasikan ke masyarakat bisa dikenakan UU ITE," ujar Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Adi Deriyan, Rabu (30/5).
1. Penyelidikan dilakukan oleh Bareskrim Mabes Polri

Lebih lanjut, Adi menjelaskan bahwa kasus ini telah dilimpahkan ke Bareskrim Mabes Polri.
"Video porno itu kan gini, kita sih mendapati itu dan yang saya tahu, ketika kami sedang melakukan pengumpulan bahan video itu sepertinya itu sudah ditangani pihak Bareskrim Polri," ujarnya seusai acara buka puasa bersama di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
2. Polisi bekerja berdasarkan penemuan kasus

Meski tidak ada yang melaporkan video tersebut ke kepolisian, polisi tetap menelusuri segala hal yang dianggap meresahkan masyarakat.
"Ini kami bekerja berdasarkan temuan. Ada model A, model B. Dia boleh membuat laporan sendiri, jadi tidak harus datang dari masyarakat," tambah dia.
3. Gerindra membantah kebenaran video tersebut

Di lain pihak, Gerindra membantah bahwa pemeran laki-laki dalam video tersebut adalah kadernya. Menurut penuturan Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Julianto, video tersebut pernah viral tahun lalu dan tidak ada kaitannya dengan Gerindra.
"Perasaan itu sudah pernah beberapa tahun yang lalu. Kok diviral-viralkan lagi? Maksudnya apa sih?," katanya kepada awak media, Senin (28/5).