Polisi Kantongi Identitas Pelaku Edit Profil Fadil Imran di Wikipedia

Jakarta, IDN Times - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Metro Jaya akhirnya mengantongi identitas pelaku penyunting profil Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran di laman Wikipedia.
Pada lama tersebut, Irjen Pol Fadil Imran disebut mendapatkan suap dari Irjen Pol Ferdy Sambo dalam kasus kematian ajudan Ferdy, Brigadir J.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis, mengatakan, pelaku yang teridentifikasi atas kasus tersebut adalah satu orang.
“Baru satu orang teridentifikasi,” kata Auliansyah di Polda Metro Jaya, Kamis (28/7/2022).
1. Polda Metro akan memanggil pelaku untuk dimintai keterangan

Auliansyah mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan memintai keterangan pelaku. Ia juga memastikan kasus tersebut akan segera dirilis Polda Metro Jaya.
“Sudah teridentifikasi, mudah-mudahan gak lama lagi sudah bisa kita mintai keterangan yang bersangkutan. Apa motifnya, maunya, kenapa berbuat seperti itu,” ujar Auliansyah.
2. Profil Irjen Fadil Imran di Wikipedia diedit pelaku

Profil Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran di laman Wikipedia diduga diedit seseorang pada Jumat (22/7/2022).
Dalam laman yang diubah itu, Fadil disebut telah menerima suap dari Kadiv Propam nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo. Suap itu diterima terkait dengan penanganan kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy.
“Saat ini Fadil diduga telah menerima suap dari Ferdy Sambo agar tidak menangkap dan menahan dirinya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J Hutabarat di tahun 2022," tulis laman Wikipedia yang sempat diedit itu.
3. Fadil juga disebut tidak menangkap dan menahan Ferdy Sambo

Dalam bagian profil tentang kasus terkenal yang ditangani Irjen Fadil di Wikipedia yang diedit itu, terdapat pula salah satu kasus yang menyebut bahwa dia tidak menangkap dan menahan Ferdy Sambo, otak pembunuhan berencana Brigadir J.
“Tidak menangkap dan menahan Ferdy Sambo, otak pembunuhan berencana Brigadir J (2022),” demikian keterangan di laman itu.
Menanggapi hal tersebut, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan, pihaknya bakal menelusuri pelaku yang mengedit profil Kapolda Metro di Wikipedia itu.
"Didalami oleh Siber dulu," ujar Dedi saat dihubungi, Selasa (26/7/2022).
Atas kasus ini, Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh, melaporkan pelaku pengedit profil Fadil Imran yang masih anonim itu ke Polda Metro Jaya, Selasa.
Menurutnya, kasus tersebut merupakan fitnah terhadap Kapolda Metro Jaya yang dapat menimbulkan persepsi tidak baik di publik.
“Makanya saya melaporkan pengguna anonimnya, saya laporkan dengan dugaan Pasal 14 Ayat 2 dan Pasal 15 tentang penyebaran berita bohong yang menimbulkan kegaduhan,” kata Fonda di Polda Metro Jaya.