Polisi Periksa 14 Saksi Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

- Polda Metro Jaya memeriksa 14 saksi terkait dugaan penistaan agama oleh Pendeta Gilbert Lumoindong.
- Polisi akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Pendeta Gilbert setelah memeriksa saksi-saksi.
Jakarta, IDN Times - Subdit Kamneg Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah memeriksa 14 saksi dalam kasus dugaan penistaan agama oleh Pendeta Gilbert Lumoindong.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Syam Indradi mengatakan, dua dari 14 saksi yang diperiksa adalah dari pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag).
“Ada 14 saksi yang telah dilakukan pendalaman dari pihak pelapor, saksi-saksi yang disebutkan pelapor, pihak security Gereja Thamrin Residance, pihak apartemen, penanggungjawan ibadah di GBI, dari MUI, manajemen GBI, dan dari Kementerian Agama,” kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Selasa (21/5/2024).
1. Polisi akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Pendeta Gilbert

Setelah memeriksa saksi-saksi, Polda Metro Jaya segera menjadwalkan pemeriksaan terhadap Pendeta Gilbert sebagai pihak terlapor.
“Ini masih dikomunikasikan terus, mohon waktu ya, nanti akan dijadwalkan,” kata Ade Ary.
2. Pendeta Gilbert dilaporkan oleh Fathat Abbas

Pengacara Farhat Abbas melaporkan Pendeta Gilbert ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama. Laporan itu dibuat Farhat pada 16 April 2024.
Dikonfirmasi terpisah saat itu, Pendeta Gilbert mengaku belum mengetahui laporan tersebut. Akan tetapi, Gilbert meminta maaf atas pernyataan yang sebelumnya sempat beredar dan disorot di media sosial.
"Sekali lagi kami menyatakan maaf kami, kepada umat yang terlukai dan tersakiti, Insyaallah ke depannya lebih baik," ujar dia saat dihubungi, Kamis.
3. Video ceramah Gilbert viral di media sosial

Video ceramah Pendeta Gilbert Lumoindong dalam sebuah acara di gereja viral dan menjadi pembahasan di kalangan warganet. Dalam video itu, Gilbert membandingkan cara ibadah umat Islam dan Kristen dalam konteks zakat dan salat.
Video tersebut berdurasi 59 detik itu beredar luas di media sosial dan salah satunya dibagikan oleh akun TikTok @alvinlim489.
“Kita orang Islam diajarin bersih sebelum sembahyang, cuci semuanya, saya bilang lu 2,5 (kewajiban zakat di Islam), gue 10 persen bukan berarti gue jorok, disucikan oleh darah Yesus," kata Gilbert dalam video itu dikutip Senin, 15 April 2024.
Potongan video itu juga menunjukkan Gilbert membandingkan cara ibadah Kristen yang lebih mudah karena hanya seminggu sekali. Selain itu, tak ada tata cara membersihkan diri seperti saat hendak salat.
“Kita kan bayar 10 persen, makanya kebaktian kita tenang aja, paling berdiri, tepuk (tangan), ya santai," kata dia.