Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sebut Indonesia Berbudi Luhur, Prabowo Ajak Masyarakat Jauhi Adu Domba

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Dok. TKN Prabowo-Gibran)

Jakarta, IDN Times -- Capres nomor urut dua Prabowo Subianto mengingatkan untuk tidak saling mengejek dan adu domba. Sebab, menurutnya Indonesia merupakan bangsa yang berbudi luhur. 

"Marilah kita sebagai bangsa yang berbudi luhur jangan suka menjelek-jelekan orang lain apalagi pemimpin kita," ujar Prabowo saat kampanye akbar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Kota Bandung, Kamis (8/2/2024) yang dihadiri puluhan ribu warga.

1. Menurut Prabowo, Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai kerukunan

Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menghadiri konser Indonesia Maju di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatra Utara, Rabu (7/2). (Dok. TKN Prabowo-Gibran)

Ia pun mengajak para warga untuk berterima kasih dan menghormati para presiden yang pernah memimpin sejak awal kemerdekaan hingga saat ini. 

"Saya selalu mengajak mari kita berterima kasih kita hormati Bung Karno, kita hormati Pak Harto, Pak Habibie; Gus Dur; Bu Megawati; Pak SBY; kita hormati Pak Jokowi," kata Prabowo. 

Selain berbangsa luhur, ia mengatakan bahwa Indonesia juga menjunjung nilai-nilai kerukunan yang melarang saling menghina, memfitnah maupun saling adu domba. 

"Saudara-Saudara sekalian, ustad-ustad, kiai-kiai kita, pemimpin-pemimpin kita mengajarkan tidak boleh menjelekkan orang lain, tidak boleh menghina orang lain, tidak boleh memfitnah orang lain, tidak boleh adu domba," lanjut dia. 

2. Prabowo mengajak masyarakat memilih pemimpin yang mampu menjaga kerukunan

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyapa puluhan ribu masyarakat dalam kunjungannya ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Kota Bandung, Kamis (8/2/2024). (Dok. TKN Prabowo-Gibran)

Prabowo pun bertanya kepada masyarakat apakah mereka lebih memilih pemimpin yang rukun atau tidak. Serentak mereka menjawab "rukun". 

Selain itu, ia juga bertanya apakah mereka menonton debat capres pamungkas yang diselenggarakan KPU di JCC Senayan pada beberapa waktu lalu. Mereka lantas menjawab "lihat". 

"Jadi, saudara-saudara saya katakan, saya dan Mas Gibran, kami dalam debat terakhir, Saudara-Saudara liat atau tidak debat terakhir?" tanya Prabowo.

"Lihat!" sahut para warga. 

3. Dalam debat capres terakhir, Prabowo mengajak seluruh elemen bersatu demi rakyat dan memohon maaf

Foto bersama para capres dan cawapres setelah debat kelima usai, Minggu (4/2/2024). (bcc.com)

Dalam debat tersebut, Prabowo mengajak seluruh elemen bersatu demi rakyat dan memohon maaf jika terdapat kesalahan yang dilakukannya bersama cawapres Gibran sejak debat pertama dimulai. 

"Kami mengajak semuanya bersatu. Kami minta maaf kalau kami ada yang salah, kalau kami ada yang kurang baik. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata dia. (WEB)

*Artikel ini merupakan kerja sama TKN Prabowo-Gibran dan IDN Times

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahmad Faisal
EditorAhmad Faisal
Follow Us