Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo: Kerugian Beras Oplosan Rp100 T Per Tahun, Menikam Rakyat!

WhatsApp Image 2025-07-16 at 15.42.11 (1).jpeg
Presiden Prabowo Subianto (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya sih...
  • Prabowo Subianto mengungkapkan kerugian akibat praktik beras oplosan mencapai Rp100 triliun setiap tahunnya.
  • Prabowo menilai praktik tersebut merupakan kejahatan luar biasa dan bagian dari menikam rakyat.
  • Presiden Prabowo meminta Jaksa Agung dan Kapolri untuk menindak pelaku pengoplos beras tanpa pandang bulu.

Jakata, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kerugian akibat praktik beras oplosan mencapai Rp100 triliun setiap tahunnya. Dia menilai, praktik tersebut merupakan kejahatan luar biasa.

“Saya dapat laporan kerugian yang dialami oleh bangsa Indonesia adalah Rp100 triliun tiap tahun. Rp100 triliun tiap tahun berarti dalam 5 tahun bisa mencapai Rp1.000 triliun. Ini kejahatan ekonomi yang luar biasa,” ujar Prabowo dalam pidatonya di penutupan Kongres PSI di Solo, Minggu (20/7/2025).

Prabowo mengatakan, kejahatan mengoplos beras merupakan bagian dari menikah rakyat. Prabowo mengatakan, dengan uang Rp100 triliun setiap tahun itu, bisa menghilangkan kemiskinan di Indonesia,

“Menurut saya ini sudah termasuk subversi ekonomi, ini menikam rakyat. Anda bisa bayangkan, dengan Rp100 triliun kita bisa bikin apa? Mungkin kita bisa hilangkan kemiskinan dalam lima tahun dengan Rp1.000 triliun itu,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo meminta Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk menindak pelaku pengoplos beras.

"Beras biasa dibilang beras premium, harganya dinaikkan seenaknya. Ini pelanggaran. Saya sudah minta Jaksa Agung dan Kapolri untuk mengusut dan menindak pengusaha-pengusaha tersebut tanpa pandang bulu," bebernya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us