Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Perintahkan AHY Buat Satgas Pengolahan Sampah

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (1/3/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)
Intinya sih...
  • Prabowo memimpin rapat terbatas mengenai pengelolaan sampah secara nasional
  • Pemerintah menjadikan pengolahan sampah sebagai prioritas karena masih menjadi masalah di berbagai kota dan kabupaten
  • Diperlukan kesadaran dan pendidikan masyarakat mengenai sampah, serta penerapan teknologi dan infrastruktur penanganan sampah dari hulu ke hilir

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas mengenai solusi komprehensif dalam penanganan dan pengelolaan sampah secara nasional. Dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk membentuk satuan tugas (satgas) pengelolaan sampah.

"Tadi Pak Presiden memerintahkan saya untuk menyusun satuan tugas percepatan terkait dengan infrastruktur dan segala elemen pengolahan sampah secara nasional," ujar AHY di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/3/2025).

 

1. Sampah di Indonesia masih jadi masalah

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono. (IDN Times/Imam Faishal)

AHY mengatakan, pemerintah menjadikan pengolahan sampah menjadi prioritas. Sebab, sampah saat ini masih menjadi masalah.

“Tentu kita tahu bahwa sampai dengan hari ini kita masih menghadapi berbagai permasalahan sampah di berbagai kota, kabupaten seluruh Indonesia. Masyarakat kita juga banyak sekali yang sudah mengeluhkan permasalahan ini dan tentu kita tidak boleh diam,” ucap dia.

2. Perlu ada kesadaran semua pihak

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (tengah) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Selain pengolahan sampah yang baik, kata AHY, perlu ada kesadaran yang baik dari semua pihak. Menurutnya, pendidikan masyarakat mengenai sampah menjadi penting.

“Tentunya kita harus menghadirkan kesadaran dan kepedulian secara nasional. Pertama itu yang harus dibangun. Oleh karenanya pendidikan, sosialisasi termasuk di sekolah-sekolah kita dari mulai kecil sampai dengan dewasa harus ditanamkan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi sampah itu sendiri,” kata dia.

3. Harus ada penerapan teknologi

Menko IPK, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (IDN Times/Trio Hamdani)

Menurutnya, akan ada penerapan teknologi dan penguatan infrastruktur penanganan sampah dari hulu ke hilir.

“Di sinilah harus hadir beberapa terobosan termasuk penggunaan teknologi dan infrastruktur yang fokus pada penanganan sampah dari hulu hingga hilir. Dari mulai sumbernya rumah tangga, industri, sentra-sentra komersial dan semua yang memproduksi sampah,” ucap dia.

AHY berharap, pengelolaan sampah nantinya bisa ditangani dengan baik dari tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) hingga tempat pemrosesan akhir (TPA).

“Sampah diharapkan bisa dihancurkan kemudian juga sebagian bisa ditimbun, tetapi selebihnya benar-benar kita fokus pada recycle, dikembalikan kepada produser untuk bisa diproduksi komunitas tertentu, tapi juga pembakaran tadi bisa kemudian diubah menjadi listrik,” ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us