Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Tahu Keluhan Siswa Dapat Lauk Terlalu Kecil di MBG

Presiden Prabowo Meninjau Program MBG di TK-SD Pulo Gadung (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Meninjau Program MBG di TK-SD Pulo Gadung (dok. Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Prabowo membaca catatan program MBG untuk perbaikan dan penyempurnaan
  • Ketua MPR RI menyampaikan Prabowo menganggap semua catatan dari masyarakat sebagai upaya perbaikan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua MPR RI yang juga Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Presiden Prabowo Subianto membaca seluruh laporan yang disampaikan terkait program makan bergizi gratis (MBG). Muzani mengatakan, alasan Prabowo membaca semua catatan itu agar program makan bergizi menjadi sempurna.

"Tetapi catatan itu adalah upaya untuk perbaikan dan penyempurnaan dari pelaksanaan program makan bergizi gratis," ujar Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/2/2025).

1. Prabowo baca apa saja kekurangan di program MBG

Presiden Prabowo Meninjau Program MBG di TK-SD Pulo Gadung (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Meninjau Program MBG di TK-SD Pulo Gadung (dok. Sekretariat Presiden)

Muzani mengatakan, Prabowo juga membaca apa saja kekurangan yang ada di program makan bergizi gratis, mulai dari penyaluran yang terlambat hingga lauk terlalu kecil.

"Catatan itu misalnya keterlambatan yang terjadi di beberapa tempat. Beliau juga menyampaikan ada beberapa lauk yang terlalu kecil dan semuanya beliau ikuti semua pandangan dan catatan yang disampaikan oleh masyarakat terhadap program ini," ucap dia.

2. Upaya perbaikan

Presiden Prabowo Meninjau Program MBG di TK-SD Pulo Gadung (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Meninjau Program MBG di TK-SD Pulo Gadung (dok. Sekretariat Presiden)

Menurut Muzani, Prabowo menganggap catatan yang disampaikan kepadanya, baik itu dari jajaran maupun masyarakat, merupakan bagian dalam proses perbaikan.

"Beliau menganggap bahwa semua catatan dan pandangan yang disampaikan oleh masyarakat, sebagai upaya perbaikan bagi pelaksanaan program makan bergizi gratis yang tingkat atensi dan perhatiannya begitu besar diberikan oleh masyarakat terhadap program ini," tutur Muzani.

3. Prabowo minta maaf ke anak-anak yang belum dapat MBG

Presiden Prabowo Meninjau Program MBG di TK-SD Pulo Gadung (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Meninjau Program MBG di TK-SD Pulo Gadung (dok. Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, menyampaikan permintaan maaf kepada para orangtua dan anak-anak yang belum menerima program makan bergizi gratis.

Program MBG secara resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025, dengan tahap awal mencakup 190 titik layanan di 26 provinsi. Pada hari pertama, program tersebut berhasil mendistribusikan sekitar 570 ribu porsi makanan.

"Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, saya minta maaf kepada semua orangtua, kepada semua anak-anak yang belum menerima," kata Prabowo di PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

Prabowo menyampaikan, pelaksanaan program makan bergizi gratis secara menyeluruh menghadapi tantangan fisik dan administratif yang tidak memungkinkan untuk segera mencakup seluruh rakyat.

"Proses mengamankan supaya uang yang dikirim tidak hilang itu ada proses yang harus kita laksanakan, dan untuk itu membutuhkan waktu," paparnya.

Namun, dia menegaskan keyakinannya pada akhir 2025, semua anak Indonesia akan mendapatkan makan bergizi gratis, dengan dana yang telah disiapkan pemerintah.

"Tapi saya beri penekanan, diupayakan cari cara yang terbaik-tercepat supaya semua anak-anak kita bisa merasakan. Tapi kalau belum merasakan, saya minta maaf. Tapi insyaallah akhir 2025," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafian
Jujuk Ernawati
Muhammad Ilman Nafian
EditorMuhammad Ilman Nafian
Follow Us