Pramono Anung Minta Lebaran Betawi Tak Hanya Digelar di Monas

- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta Lebaran Betawi diselenggarakan di tingkat kabupaten dan kota, bukan hanya di Monas
- Pramono ingin penyelenggaraan Lebaran Betawi di tingkat kota dan kabupaten dilakukan dengan semarak
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta Lebaran Betawi tidak hanya digelar di tingkat provinsi saja yang biasa diselenggarakan di Monas, Jakarta Pusat.
Menurut dia, Lebaran Betawi juga harus digelar di tingkat kabupaten dan kota
"Saya ingin Lebaran Betawi tidak hanya diadakan di Monas pada tingkat provinsi, tetapi harus diadakan di kota-kota dan kabupaten Kepulauan Seribu," kata Pramono saat memberikan sambutan di acara Lebaran Betawi, di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (27/4/2025).
1. Dilakukan dengan semarak

Pramono mengatakan, penyelenggaraan Lebaran Betawi di tingkat kota dan kabupaten itu juga harus dilakukan dengan semarak.
"Di kota dan kabupaten Pulau Seribu dilakukan dengan semarak yang memberi hantaran atau serah-serahan dari camat masing-masing," kata dia.
2. Penghormatan terhadap budaya Betawi

Pramono yakin, hal tersebut dapat menjadi tradisi baru untuk memberikan kehormatan terhadap budaya Betawi.
"Sehingga saya yakin ini merupakan tradisi baru, budaya baru, bahwa kita memberikan kehormatan kepada budaya Betawi, terutama ketika menghadapi Lebaran Betawi," kata dia.
3. Jangan setengah-setengah

Lebih lanjut, Pramono meminta kepada sekretaris daerah untuk tidak setengah-setengah saat menggelar Lebaran Betawi.
"Ketika Bapak Sekda dan keluarga besar Betawi menghadap saya dan meminta waktu, saya sampaikan, 'Bapak Sekda, kalau mau mengadakan Lebaran Betawi, jangan setengah-setengah," kata Pramono.
Dia mengatakan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 telah mengatakan, budaya utama di Jakarta adalah budaya Betawi.
"Budaya Jakarta ini sebagai kota global adalah budaya Betawi, maka tidak boleh setengah-setengah," ucap dia.