Pramono-Rano Kunjungi Ketua Umum FBR, Janji Perjuangkan Betawi

- Pramono Anung dan Rano Karno menandatangani dokumen kesanggupan memperjuangkan aspirasi masyarakat Betawi.
- Forum Betawi Rempug (FBR) meminta produk hukum turunan Pasal 31 UU DKJ untuk melestarikan budaya Betawi.
Jakarta, IDN Times - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung dan Rano Karno mengunjungi kediaman Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) Luthfi Hakim di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Dalam pertemuan itu, mereka terlihat menandatangani sebuah dokumen.
Usai pertemuan, Luthfi mengatakan bahwa dokumen itu merupakan bukti kesanggupan Pramono-Rano untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Betawi.
"(Itu) Berkaitan dengan turunan dari Undang-Undang DKJ Pasal 31 tentang Lembaga Adat Masyarakat Betawi dan pemajuan Kebudayaan Betawi," ujarnya, Kamis (3/10/2024).
1. FBR ingin Pramono-Rano buat aturan turunan UU DKJ

Luthfi mengatakan, FBR ingin agar Pramono-Rano membuat produk hukum turunan Pasal 31 UU DKJ. Dalam pasal itu mengatur tentang kewenangan khusus di bidang kebudayaan.
"Kita minta untuk dibuatkan produk hukum dan turunannya berkaitan dengannya. Kalau perda terlalu lama, sementara harus dieksekusi segera, mungkin beliau bersiap mengeluarkan Pergub karena berdasarkan Omnibus Law, Pergub setara dengan Perda. Kebetulan beliau berpengalaman nyusun kebijakan peraturan regulasi semacamnya," tutur Luthfi.
2. Pramono sebut permintaan FBR bisa diakomodir

Pramono mengatakan, permintaan FBR bisa diakomodir. Menurutnya, Jakarta saat ini sudah menjadikan Betawi sebagai simbol, tapi masih malu-malu.
"Permintaan Pak Kyai untuk bisa melestarikan budaya Betawi menjadi budaya utama dan kemudian juga adat istiadatnya menjadi simbol Jakarta, menurut saya memang sekarang itu sudah dilakukan tapi masih malu-malu," ucap dia.
3. Pramono janji buat peraturan turunan

Pramono pun berjanji, apabila terpilih jadi gubernur Jakarta akan membuat peraturan daerah sebagai turunan UU DKJ. Dia mengaku sanggup membuatnya.
"Kalau perlu di awal, bahkan kami sebelum jadi gubernur pun, saya akan bantu untuk menyiapkan Perda maupun Pergub karena ini kan selama 10 tahun, saya menggeluti bidang itu," ujarnya.