Pramono Sebut ASN DKI Punya Peran Strategis Bangun Birokrasi

- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, dan orientasi pelayanan publik bagi ASN di DKI Jakarta.
- Apresiasi kepada LAN RI atas dukungan dalam pengembangan kompetensi ASN dan capaian 920 CPNS yang menyelesaikan Latsar CPNS 2025.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan pentingnya penguatan profesionalisme, integritas, serta orientasi pelayanan publik bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut dia, ASN memegang peran strategis dalam membangun birokrasi yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Hal itu disampaikan Pramono saat menghadiri kegiatan Leadership Talks sekaligus Penutupan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Tahun 2025 di Ruang Teater Besar, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2025). Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Uus Kuswanto, serta jajaran pejabat terkait.
1. Apresiasi atas dukungan LAN RI dan capaian CPNS

Gubernur Pramono menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia atas dukungan dan pendampingan berkelanjutan dalam pengembangan kompetensi ASN di Jakarta.
“Dukungan dari LAN RI menjadi fondasi penting dalam membentuk ASN yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik,” kata Pramono, dikutip dari Jakarta.go.id, Rabu (31/12/2025).
Dia juga mengucapkan selamat kepada 920 CPNS yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian Latsar CPNS 2025 sebagai wujud komitmen, kedisiplinan, dan kesungguhan dalam mempersiapkan diri menjadi aparatur negara.
“Pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen, disiplin, dan ketekunan saudara-saudara dalam mengikuti seluruh proses pembelajaran sebagai tahapan penting menuju ASN yang tangguh dan siap melayani masyarakat,” kata dia.
2. Penguatan integritas dan adaptasi terhadap perubahan

Menurut Pramono, ASN dituntut untuk terus beradaptasi dengan dinamika perubahan, menjunjung tinggi integritas, serta memberikan pelayanan publik dengan standar yang semakin kompetitif dan berorientasi global. Penguatan peran ASN, kata dia, menjadi kunci dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance.
Pramono juga menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang profesional, kolaboratif, dan berintegritas di tengah keberagaman generasi dalam birokrasi, mulai dari generasi X, milenial, hingga generasi Z, yang memiliki karakter dan gaya kerja yang beragam.
“Budaya kerja yang profesional dan kolaboratif harus terus dijaga agar kita mampu menghadirkan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat,” kata dia.
3. Harapan ke depannya untuk lulusan Latsar CPS 2025

Menutup sambutannya, Pramono menyampaikan harapan agar para lulusan Latsar CPNS 2025 mampu menjadi aparatur yang tanggap, memiliki kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat, serta dapat menerapkan nilai dan materi pembelajaran dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
“Saya berharap saudara-saudara dapat menjadi bagian dari penguatan birokrasi yang profesional, efektif, dan berorientasi pada pelayanan publik,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Muhammad Taufik, mengapresiasi perhatian Pramono terhadap pengembangan sumber daya manusia aparatur. Dia menilai ASN sebagai pilar utama dalam pembangunan dan kemajuan Jakarta.
“Para peserta Pelatihan Dasar ASN diharapkan mampu menjadi game changer yang mendorong lahirnya pelayanan publik yang lebih inovatif, kreatif, berkelas dunia, serta berlandaskan integritas dan budaya belajar berkelanjutan,” ujar dia.



















