Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pria Coba Akhiri Hidup di Bundaran HI Diduga karena Depresi

Ilustrasi Bundaran HI (IDN Times/Fadhliansyah)

Jakarta, IDN Times - Pria berusia 66 tahun yang mencoba mengakhiri hidup dengan menceburkan diri ke kolam Bundaran HI, Jakarta Pusat, diduga mengalami depresi.

"A nekat menceburkan diri karena mengalami depresi akibat masalah keluarga," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi Satpol PP, Adi Krisno, saat dikonfirmasi, Senin (7/10/2024).

1. Satpol PP berhasil evakuasi korban

Satpol PP DKI selamatkan pria yang mencoba menenggelamkan diri di Bundaran HI. (Instagram.com/satpol.dki)

Peristiwa yang terjadi pada Minggu, 6 Oktober 2024 pagi ini sontak membuat heboh warga yang mengikuti Car Free Day (CFD) di sekitar Bundaran HI. Detik-detik penyelamatan pria tersebut diunggah di akun resmi Satpol PP DKI Jakarta hingga viral di media sosial.

"Menurut petugas di lapangan, personel Satpol PP DKI Jakarta yang bertugas mengawasi HBKB (CFD) Sudirman-Thamrin sempat mengevakuasi seorang pria berinisial A (66)," kata Adi.

2. Tolak bujukan petugas

Satpol PP DKI selamatkan pria yang mencoba menenggelamkan diri di Bundaran HI. (dok. Satpol PP)

Adi menjelaskan A menceburkan diri ke kolam pada pukul 07.48 WIB. Sejumlah petugas Satpol PP dan masyarakat, yang berada di lokasi berusaha membujuk A untuk naik ke atas.

"Namun, hingga pukul 08.00 WIB, A tetap menolak untuk naik ke atas," katanya.

Karena kondisi A terlihat lemas dan pucat, petugas Satpol PP segera melakukan evakuasi. Sejumlah petugas terlihat berenang di tengah kolam Bundaran HI untuk mengevakuasi A.

Setelah berhasil dievakuasi, pria tersebut langsung dibawa petugas ambulans Dinas Kesehatan DKI Jakarta menuju Rumah Sakit Tanah Abang, untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

"Saat ini, kondisinya sudah membaik," kata Adi.

3. Masalah mental jangan anggap remeh

Ilustrasi akhiri hidup (IDN Times/Arief Rahmat)

Kesehatan mental bukan perihal sepele. Jika kamu mengalami atau mengetahui seseorang mengalami gejala depresi, menyakiti diri atau pemikiran untuk bunuh diri, segera cari bantuan profesional. Hubungi psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental terdekat.

Layanan darurat Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN RSJMM) D’Patens24: 081197910000 (Hotline 24 Jam) dan 081380073120 (WhatsApp, Senin- Jumat 08.00-16.00 WIB).

Layanan konseling telepon juga tersedia di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) rujukan:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang:
- UGD 24 Jam 024-6731543
- Konsul jiwa gratis 24 jam : 0821 3000 3400 (call)
- Konsul jiwa gratis 5 hari kerja jam 09.00–15.00 WIB : 0821-3758-0805 (chat)

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor: (0251) 8324024, 8324025

RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta: (021) 5682841

RSJ Prof Dr Soerojo Magelang: (0293) 363601

RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang: (0341) 426015, 429067

Temukan bantuan kesehatan jiwa di rumah sakit umum, puskesmas, biro psikologi, atau online. Komunitas swadaya di Indonesia juga menyediakan layanan konseling dan support group online sebagai alternatif untuk pencegahan bunuh diri dan dukungan dalam mengatasi gangguan kejiwaan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Dini Suciatiningrum
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us