Pria di Bekasi Jadi Korban Modus Pecah Kaca, Kerugian Capai Rp450 Juta

Bekasi, IDN Times - Warga Bantargebang bernama Ahmad Apandi (38) menjadi korban kemalingan modus pecah kaca di Warung Gabus Pucung, Jalan Raya Narogong, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi pada Kamis (26/5/2024).
Apandi menceritakan, peristiwa itu berawal dari dirinya dan ayahnya memutuskan untuk makan siang sekitar pukul 10.30 WIB sehabis mengambil uang di salah satu Bank yang ada di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.
"Jadi tadi kami ada musibah, yaitu kecurian di mobil yang memang setelah kita dari bank, itu sempat berhenti di rumah makan," kata Apandi saat dikonfirmasi, Kamis.
1. Mobil hanya parkir 10 menit

Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi sangat cepat. Sebab, ia dan ayahnya hanya makan selama 10 menit.
"Pada saat kita berhenti di rumah makan, setelah makan kurang lebih 10 menit kita ngecek parkiran itu sudah dipecahkan kacanya," katanya.
Dia juga mengatakan, situasi di sekitar TKP sangatlah sepi. Bahkan, dirinya sudah coba mengecek lokasi CCTV. Namun, tidak ada CCTV yang mengarah ke pelaku pecah kaca.
"Terus di lingkungan juga sepi. Saya cek memang tidak ada CCTV. CCTV ada satu tapi tidak nyampe ke TKP," katanya.
2. Korban curiga diikuti dari bank

Apandi menduga, para pelaku sudah mengincar dirinya setelah keluar dari Bank. Sebab, para pelaku memecahkan kaca tepat dimana tas berisikan uang diletakkan.
"Kalai kelihatannya sih komplotan, saya juga curiga diikutin dari bank. Karena dia mecahin kacanya tahu persis saya naruh tasnya itu di belakang kedua dan di bawah. Sudah saya masukin di bawah tempat duduk. Jadi enggak sembarangan kita taruh. Mungkin beliau (pelaku) tahu," katanya.
3. Uang untuk membayar rumah sakit

Dia mengatakan, uang sebesar Rp450 juta merupakan hasil jual tanah milik ayahnya yang akan digunakan untuk biaya rumah sakit ibunya.
"Buat bayar rumah sakit ibu saya, bahkan sekarang ibu saya sudah meninggal (setelah kejadian)," katanya.
Peristiwa itu pun sudah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota. Dia berharap, polisi dapat sesegera mungkin menangkap pelaku pecah kaca tersebut.
"Saya berharap bisa diusut dan mudah-mudahabisa ditangkap pelakunya, sehingga tidak ada lagi korban selanjutnya seperti saya dan keluarga (alami)," harapnya.