Profil Fadli Zon, Menteri Kebudayaan di Kabinet Prabowo-Gibran

- Fadli Zon, politikus senior, diangkat menjadi Menteri Kebudayaan dalam Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.
- Pendidikan Fadli Zon: Sarjana Sastra Rusia UI, Master of Science in Development Studies LSE, Doktor Ilmu Politik UI.
- Fadli Zon bertekad menjadikan kebudayaan sebagai bagian penting dalam pembangunan bangsa.
Jakarta, IDN Times - Fadli Zon merupakan salah satu politikus senior di Indonesia yang dikenal dengan pandangannya yang kritis, terutama dalam bidang politik dan kebijakan publik. Fadli Zon memulai kiprahnya di dunia politik sejak masa reformasi dan ikut terlibat dalam berbagai aktivitas politik dan sosial. Fadli Zon adalah salah satu pendiri Partai Gerindra bersama Prabowo Subianto.
Pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Fadli Zon diangkat menjadi Menteri Kebudayaan. Kementerian ini merupakan pecahan dari Kementerian Pendidikan. Berikut profil Fadli Zon yang menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.
1.Profil Fadli Zon, ikut mendirikan Partai Gerindra

Fadli Zon memiliki nama lengkap Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc. Ia lahir di Jakarta, 1 Juni 1971. Ia merupakan politikus Partai Gerindra dan pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019.
Bersama Prabowo Subianto, ia ikut mendirikan Partai Gerindra dan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra. Fadli diketahui memiliki pemahaman mendalam tentang mekanisme politik di Indonesia.
Berikut latar belakang pendidikan Fadli Zon:
- Sarjana Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia
- Master of Science in Development Studies, London School of Economics and Political Science
- Doktor Ilmu Politik, Universitas Indonesia
2.Kedekatan dengan Prabowo Subianto

Sebagai salah satu pendiri Partai Gerindra, Fadli Zon memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Prabowo Subianto.
Kedekatan ini memberi Fadli peran strategis dalam banyak keputusan politik di partai, termasuk dalam pembentukan kebijakan besar.
Hubungan ini membuat Fadli menjadi salah satu orang yang dipercaya oleh Prabowo untuk menduduki posisi strategis di partai dan pemerintahan.
3. Fadli Zon diangkat jadi Menteri Kebudayaan, sesuai latar belakangnya

Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan di kabinetnya yang diberikan nama Kabinet Merah Putih.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat mengumumkan nama-nama menteri di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam.
"Fadli Zon, Menteri Kebudayaan," ucap Prabowo diiringi kehadiran Fadli Zon.
Fadli Zon sendiri mengaku posisi ini sesuai dengan passion-nya. “Saya ini sebenarnya orang budaya yang masuk ke politik, bukan orang politik yang masuk ke budaya,” kata Fadli Zon di Gedung Kemendikbudristek, Senin (21/2/2024) .
Fadli Zon kemudian menceritakan kecintaannya kepada dunia budaya sejak duduk di bangku SMA. Awalnya, ia tertarik pada ilmu eksakta bahkan sempat bercita-cita menjadi ilmuwan.
"Dulu, saya dari jurusan A1 dan menjadi ketua kelompok ilmiah remaja dan bercita-cita jadi ilmuwan," kenang Fadli Zon.
Namun, minatnya terhadap sastra berkembang ketika ia mengikuti Pekan Apresiasi Sastra pada tahun 1988 yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di bawah kepemimpinan Menteri Fuad Hasan saat itu.
Pengalaman tersebut mengubah arah hidupnya hingga ia memilih Jurusan Sastra Rusia di Universitas Indonesia (UI). Dia membeberkan prestasi di dunia akademis bahkan jadi mahasiswa terbaik pertama UI dan menjadi mahasiswa berprestasi tingkat nasional ketiga.
“Saya menjadi satu-satunya mahasiswa dari jurusan sastra yang menjadi mahasiswa berprestasi pertama Universitas Indonesia dalam 30 tahun terakhir ini,” ujarnya bangga.
Sebagai Menteri Kebudayaan, Fadli Zon bertekad menjadikan kebudayaan sebagai bagian penting dalam pembangunan bangsa.
“Kebudayaan adalah identitas bangsa. Kita harus terus menjaga dan mengembangkan budaya kita, agar tidak hilang di tengah arus perubahan zaman,” tegas dia.