Profil Yanni, Kader Gerindra yang Jadi Anggota Komite Otsus Papua

- Yanni menempuh pendidikan hukum di Universitas Cenderawasih dan meraih gelar Magister Hukum dari Universitas Jayabaya.
- Yanni memiliki karier panjang dalam dunia organisasi dan politik di Papua, termasuk memimpin beberapa partai politik dan terlibat dalam berbagai organisasi perempuan serta olahraga.
Jakarta, IDN Times - Yanni merupakan tokoh politik asal Papua yang kini dipercaya menjadi anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua yang baru saja dilantik pada 8 Oktober 2025.
Sebelum menduduki posisi tersebut, Yanni telah lama berkecimpung di dunia politik. Dia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Papua, serta pernah menjadi anggota DPR Papua.
1. Latar belakang pendidikan

Yanni menempuh pendidikan S1 Sarjana Hukum (S.H.) di Universitas Cenderawasih pada periode 2008–2011.
Dia kemudian melanjutkan pendidikan setara SMA melalui program Paket C pada 2020–2021 dan melanjutkan ke jenjang Magister Sosial (M.Sos.) di Universitas Cenderawasih (2021–2023). Tak berhenti di situ, Yanni juga meraih gelar Magister Hukum (M.H.) dari Universitas Jayabaya pada 2022–2024.
2. Jenjang karier

Yanni merupakan sosok perempuan yang memiliki perjalanan panjang dan konsisten dalam dunia organisasi dan politik di Papua. Kariernya dimulai sejak tahun 1980-an ketika aktif sebagai Wakil Bendahara/Pengurus Provinsi Partai Golkar pada 1984–1999. Pada periode yang sama, dia juga dipercaya menjabat sebagai Ketua Bidang Luar Negeri Kadin Provinsi Papua (1986–1992) dan Ketua Bidang Luar Negeri HIPMI (1986–1993).
Pada era 1990-an, Yanni semakin aktif dalam organisasi perempuan dengan menjadi Ketua Provinsi IWAPI (1993–1998), penasehat IWAPI (1998–2000), dan sebelumnya juga sempat menjabat sebagai Ketua IWAPI Provinsi Papua (1988–1993). Kiprahnya di IWAPI menandai peran pentingnya dalam mendorong pemberdayaan perempuan pengusaha di tanah Papua.
Masuk ke dunia politik yang lebih luas, Yanni pernah memimpin DPW Partai Bintang Reformasi Papua (2004–2012), lalu terlibat dalam organisasi NasDem Papua sebagai Ketua Bidang Bencana Alam (2010–2011). Selanjutnya, dia menjabat sebagai Ketua Pengurus Provinsi IPSI (2009–2014) dan Ketua Pengurus Provinsi IPSI (2014–2019), serta Pembina/Penasehat IPSI (2019–2024).
Sejak 2012, Yanni mulai berlabuh di Partai Gerindra. Dia dipercaya menjadi Ketua DPD Partai Gerindra Papua selama beberapa periode, yaitu 2012–2017, 2017–2022, dan kembali terpilih untuk periode 2022–2027.
Kini, selain aktif sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Papua, Yanni juga merupakan anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua yang baru saja dilantik pada 8 Oktober 2025.
3. Pernah maju pilkada

Pada tahun 2024, Yanni pernah maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua. Dia berpasangan dengan Jemmi Esau Maban sebagai wakilnya. Meski demikian, pasangan ini tidak berhasil memenangkan kontestasi.