PT KAI Laporkan Masinis Gadungan di Podcast Lentera Malam

- PT KAI melaporkan pria berinisial AR sebagai masinis gadungan setelah menjadi narasumber podcast horor di channel YouTube Lentera Malam.
- Laporan dibuat di Polda Metro Jaya pada 7 Oktober 2024 dan teregistrasi dengan nomor LP/6068/X/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.
- Polda Metro Jaya bakal mendalami dan melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh AR serta memeriksa pemilik podcast Lentera Malam.
Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan seorang pria berinisial AR yang merupakan masinis gadungan. AR dilaporkan setelah menjadi narasumber sebuah podcast horor di channel YouTube Lentera Malam.
Laporan tersebut dibuat di Polda Metro Jaya pada 7 Oktober 2024 dan teregistrasi dengan nomor LP/6068/X/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.
“Kami menerima laporan tentang dugaan tindak pidana atau kejahatan terhadap penguasa umum sesuai dengan pasal 22 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama 2 tahun atau denda Rp4,5 juta,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro, Rabu (9/10/2024).
1. Pelaku menceritakan pengalaman sebagai masinis di YouTube Lentera Malam

PT KAI melaporkan AR setelah melihat tayangan podcast Lentera Malam di YouTube pada 11 Juli 2024.
“AR ini mengaku sebagai masinis kereta api dan menceritakan seluruh pengalamannya sebagai masinis di wilayah Manggarai-Cigading menggunakan seragam KAI,” kata Ade Ary.
2. Polda Metro bakal memeriksa pihak-pihak terkait

Atas podcast tersebut, PT KAI merasa dirugikan dan melaporkan AR ke Polda Metro Jaya. Polda Metro bakal mendalami dan melakukan penyelidikan.
“Dalam rangkaian peristiwa itu ada pihak-pihak terkait yang akan didalami oleh penyidik itu juga akan dipanggil nantinya. Tergantung kepentingan untuk melengkapi fakta peristiwa yang dilaporkan oleh korban,” ujar Ade Ary.
3. Polda Metro buka peluang periksa pemilik podcast Lentera Malam

Polda Metro juga membuka peluang memeriksa pemilik podcast Lentera Malam. Untuk menjelaskan asal-usul AR bisa hadir sebagai masinis di podcast tersebut.
“Nanti akan dinilai oleh penyidik,” ujarnya.