Puan: Rakyat Paling Menderita Ketika Uang Negara Diselewengkan

- Puan meminta perempuan berani lawan korupsi sebagai benteng awal karakter antikorupsi.
- Perempuan memiliki peran strategis dalam menghentikan korupsi dan membangun budaya antikorupsi.
- Ada 176 perempuan pelaku korupsi yang dijerat KPK, jumlah terbanyak pada tahun 2018.
Jakarta, IDN Times - Ketua DPR Puan Maharani seharusnya hadir langsung dalam sesi Integritas Perempuan Sebagai Penyelengara Negara Dalam Melawan Korupsi pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (8/12/2025). Namun, ia berhalangan hadir.
Meski begitu, Puan menyampaikan pidatonya dalam bentuk video. Dalam video tersebut, Puan mengatakan korupsi merupakan ancaman nyata bagi masa depan bangsa.
Menurutnya, rakyat merupakan pihak yang paling menderita ketika terjadi penyelewengan anggaran negara.
"Uang negara haruslah digunakan untuk kepentingan semua rakyat, uang negara haruslah digunakan untuk membuat rakyat sejahtera. Ketika uang negara diselewengkan rakyatlah yang paling menderita, dari sekolah yang roboh, obat yang mahal sampai pelayanan publik yang tersendat," ujar Puan melalui tayangan video.
1. Puan minta perempuan berani lawan korupsi

Ketua DPP PDI Perjuangan itu menyampaikan, perempuan merupakan benteng awal yang membentuk karakter antikorupsi. Oleh karena itu, ia memimta perempuan lebih berani.
"Saya ingatkan kepada seluruh perempuan Indonesia, beranilah berdiri digaris depan melawan korupsi, dengan langkah kecil integritas yang kita ambil akan membawa Indonesia selangkah lebih dekat untuk menciptakan tata kelola yang bersih dan berkeadilan," ujar Puan.
2. Perempuan punya peran strategis

Puan mengingatkan, perempuan memiliki peran strategis menghentikan korupsi. Menurutnya, Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) merupakan momentum untuk meneguhkan komitmen perempuan yang berintegritas.
"Perempuan memegang peran strategis dalam membangun budaya antikorupsi sebagai ibu, perempuan, istri, maupun profesional. Di hari Antikorupsi Sedunia ini, mari kita teguhkan komitmen bersama, perempuan berintegritas, Indonesia berintegritas. Satukan aksi, basmi korupsi," ujar Puan.
3. Ada 176 perempuan pelaku korupsi yang dijerat KPK

Berdasarkan data yang dirilis pada situs KPK, terdapat 1.757 pelaku korupsi sepanjang 2004-2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.581 laki-laki dan 176nya perempuan.
Jumlah perempuan terjerat korupsi terbanyak pada 2018. Saat itu 30 dari 122 pelaku korupsi adalah perempuan.


















