Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pulau Jawa Bakal Jadi Rebutan Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2019

Istimewa/Komisi Pemilihan Umum

Jakarta, IDN Times - Persaingan menuju pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 diprediksi akan semakin ketat.

Hasil survei yang dilakukan Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra) terbaru menempatkan, elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) hanya terpaut 3 persen dari pesaingnya Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto.

Elektabilitas Jokowi saat ini adalah sebesar 24,38 persen, disusul Prabowo sebesar 21,09 persen. Kedua nama tersebut disebut Ketua Umum Orkestra Poempida Hidayatulloh berdasarkan top of mind. Pertarungan keduanya akan bermula dari Pilkada 2018.

Secara khusus, Poempida menyebut beberapa Provinsi di Pulau Jawa sebagai peta persaingan utama keduanya. Dimana terdapat Pilkada untuk Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

"Salah satunya fokusnya di Pulau Jawa. Karena 50 persen lebih penduduknya ada di sini dan siapapun yang menang berpeluang kuat untuk menjadi orang nomor satu di 2019," kata Poempida di Menteng, Jakarta, Minggu (3/12).

"Kan Pilkada justru jadi batu loncatan bagi siapa yang akan memenangi 2019," imbuhnya.

Baik Jokowi atau Prabowo diprediksi akan mengumpulkan sebanyak mungkin kantung suara di Pilkada  di wilayah Pulau Jawa.

"Nah mungkin mereka akan fokus di 2018 ini untuk memenangkan basis kantong suara yang dulu. Ketika Pilkada menang 2018, mereka punya basis yg kuat di 2019," ujarnya.

Perebutan Swing Voters

Dalam survei juga disebutkan 34,4 persen responden yang belum menentukan Presiden pilihannya atau yang disebut swing voters menjadi salah satu peluang untuk mendapatkan 'kue' suara bagi para calon.

"Jika dilihat dari survei ini, banyak yang belum memutuskan. Inilah akan jadi penentu pada Pilpres kedepan," jelasnya.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Helmi Shemi
EditorHelmi Shemi
Follow Us