Puncak Nataru, Jalur Puncak Bogor Capai 50 Ribu Kendaraan per Hari

- Puncak arus masuk dan balik libur Nataru 2024-2025 di jalur Puncak Bogor mencapai 50 ribu unit kendaraan per hari.
- Selama dua pekan operasi Lilin Lodaya 2024-2025, total kendaraan melintas jalur Puncak mencapai 1.076.573 unit kendaraan dengan kondisi lalu lintas rata-rata ramai lancar.
Bogor, IDN Times - Satlantas Polres Bogor mencatat, puncak arus masuk di jalur Puncak Bogor maupun arus balik Jakarta pada libur Nataru 2024-2025 rata-rata mencapai 50 ribu unit kendaraan per hari.
Puncak arus menuju Puncak, Bogor-Cianjur-Bandung pada libur Nataru terjadi pada Sabtu (28/12/2024) yang mencapai 50.108 unit kendaraan. Jumlah tersebut terdiri dari sepeda motor, mobil, bus dan truk.
Sementara, arus balik dari Puncak, Bogor ke Jakarta terjadi pada Rabu (1/1/2025) yang mencapai 55.643 unit kendaraan berupa sepeda motor, mobil, bus dan truk.
"Puncak arus 28 Desember 2024 jelang malam Tahun Baru dan 1 Januari 2025 mencapai 50 ribuan kendaraan," kata KBO Lantas Polres Bogor, Iptu Ardian kepada IDN Times, Jumat (3/12/2024) malam.
1. Lalu lintas kendaraan arah Puncak capai 1,076 juta

Iptu Ardian Novianto mengatakan, selama dua pekan operasi Lilin Lodaya 2024-2025, total jumlah kendaraan yang melintas jalur Puncak mencapai 1.076.573 unit kendaraan.
Namun, polisi berhasil menghindari kemacetan lalu lintas panjang selama libur Nataru dengan rekayasa lalu lintas sehingga jumlah kendaraan sebanyak itu tidak terlalu signifikan menyumbang kepadatan lalin alias ramai lancar.
"Kalau ditotal, dua minggu Operasi Lilin ada 1.076.000 kendaraan. Kondisi rata-rata lalu lintas ramai lancar," kata dia.
2. Penutupan jalur Puncak Bogor malam Tahun Baru buat lalu lintas kendaraan terkendali

Iptu Ardian mengatakan, penutupan jalur lalu lintas kendaraan dari Jakarta menuju Puncak pada Selasa (31/12/2024) mulai pukul 18.00 WIB hingga Rabu (1/1/2025) pukul 06.00 WIB membuat lalu lintas pada malam tahun baru terkendali.
Penutupan ini mencakup Simpang Gadog, gerbang Tol Jagorawi Ciawi, dan Jalan Raya Ciawi.
Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah kemacetan yang lebih parah dan mengamankan perayaan malam tahun baru di kawasan Puncak. Pengalihan jalur diberlakukan untuk kendaraan menuju Cianjur atau Bandung.
3. Car free night buat lalu lintas Puncak kondusif pada malam tahun baru

Menurut Iptu Ardian, Car Free Night (CFN) di kawasan Puncak yang dimulai pada Selasa (31/12/2024) pukul 21.00 WIB hingga Rabu (1/1/2025) pukul 02.00 WIB dini hari, membuat malam tahun baru di kawasan tersebut kondusif.
Selama waktu tersebut, kendaraan tidak diperbolehkan melintas di jalan-jalan utama Puncak. Hal ini untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat merayakan pergantian tahun dengan lebih nyaman dan aman.
Sementara itu, kendaraan dari Jakarta yang menuju Cianjur dan Bandung dialihkan melalui jalur alternatif Ciawi, Cicurug, Cibadak, Sukabumi, Cianjur, serta jalur Cibubur, Cileungsi, Jonggol, Cariu, Cikalong.
"Kondusif, karena kami arahkan kendaraan melalui jalur-jalur alternatif untuk menuju Cianjur," kata dia.
4. Persimpangan tempat wisata masih jadi titik kepadatan

Meskipun demikian, kata Ardian, memang masih ada simpul-simpul kepadatan lalu lintas yang sering menyumbat arus lalu lintas seperti Simpang Taman Safari, Gunung Mas dan Simpang Megamendung.
"Tapi kami selalu siaga untuk mengurai sebisa mungkin cepat, kemarin arus balik ada kepadatan lalu lintas di titik-titik wisata namun berhasil terurai," ucap dia.