Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rangkaian Kegiatan Wukuf di Arafah, Selasa 27 Juni 2023

Jemaah haji duduk di luar tenda di Arafah, Makkah (IDN Times/Sunariyah)

Makkah, IDN Times - Jemaah haji saat ini sudah berada di Arafah bersiap melaksanakan wukuf, yang merupakan rukun atau syarat sahnya haji.

Wukuf di Arafah berlangsung pada 9 Zulhijah atau hari ini, Selasa (27/6/2023). Wukuf di Arafah sebagai rangkaian dari puncak haji, di mana usai wukuf di Arafah akan dilanjutkan dengan bermalam di Muzdalifah, Mina dan melempar jumrah.

Berikut kegiatan di Arafah Kemah Misi Haji Indonesia pada 9 Zulhijah 1444 H atau 27 Juni 2023.

 

 

1. Amirul Hajj Menteri Agama RI beri sambutan pukul 12.00

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecek persiapan layanan di Arafah, Makkah (MCH Kemenag)

Kegiatan wukuf di Arafah akan diawali dengan salat subuh berjamaah pada pukul 04.00-04.30 WAktu Arab Saudi (WAS). Selanjutnya penyejuk rohani dengan tema Menyelami Makna dan Hikmah Wukuf dengan narasumber KH. Dr. Aris Ni'Matullah.

Usai sarapan pagi, pada pukul 07.30 - 09.30 WAS, dilanjutkan acara Layanan Konsultasi Manasik. Kemudian melakukan ibadah mandiri masing-masing jemaah.

Pada pukul 10.45 acara pembukaan, yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an.

Selanjutnya laporan dari Dirjen PHU Kementerian Agama, sambutan Duta Besar RI, sambutan Komisi VIII RI, dan pada pukul 12.00 WAS sambutan Amirul Hajj Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.

"Akan ada Amirul Hajj, para kiai dan stake holder lainnya, dan para petugas yang akan mengawal pelaksanaan wukuf supaya berjalan lancar," kata Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo saat memberi pembekalan kepada Tim Media Center Haji Kemenag, Senin (26/6/2023) malam di Makkah.

2. Khutbah wukuf pukul 12.30 oleh Habib Ali Hasan al-Bahar

Jemaah haji bersiap-siap wukuf di Arafah, Makkah (IDN Times/Sunariyah)

Pada pukul 12.30 hingga pukul 13.00 WAS akan disampaikan khutbah wukuf oleh Habib Ali Hasan al-Bahar.

Para jemaah haji Indonesia akan mendengarkan khotbah di masing-masing tenda.

Acara terus berlanjut ke salat berjamaah jama' qashar zuhur dan ashar, lalu zikir dan doa wukuf hingga istirahat pada sore hari.

Proses di Arafah berakhir setelah tergelincir matahari atau waktu magrib. Setelah itu, seluruh jemaah dibawa ke Muzdalifah untuk bermalam dan mengambil batu kerikil. Tengah malamnya dibawa ke Mina dan bersiap-siap melempar jumrah.

3. Makna dan arti wukuf di Arafah

Arafah, tempat wukuf jemaah haji (IDN Times/Sunariyah)

Dikutip dari Kemenag.go.id, wukuf artinya berhenti. Artinya, semua yang awalnya bergerak, suatu saat akan berhenti. Semua yang hidup akan mati.

Sedangkan Arafah menjadi lambang Padang Mahsyar. Saat manusia menghadap Allah SWT dengan status yang sama. Manusia diam, cemas  dan penuh harap saat menunggu keputusan Allah SWT, surga atau neraka.

Selain menjadi lambang Padang Mahsyar, yang menjadi tempat manusia menanti keputusan Allah SWT, Arafah juga menjadi lambang Maqam Ma'rifah Billah. Artinya, semua perbedaan sirna. Semua berstatus sama sebagai hamba Allah SWT.

Adapun wukuf bermakna pengenalan. Di Arafah inilah, umat Islam diminta untuk berdiam, merenung, introspeksi dan bertaubat kepada Allah SWT.

Di Arafah, seorang muslim diharapkan bisa mengenali dirinya dan Allah SWT sebagai Tuhannya.

Wukuf mengisyaratkan pentingnya berhenti sejenak dari hiruk pikuk kehidupan duniawi agar dapat berpikir, menimbang, dan merencanakan agenda kehidupan jangka panjang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us