Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Reaksi Ganjar Usai Dilirik Golkar Jadi Pasangan Airlangga pada 2024

default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, yang juga politikus PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, diincar Partai Golkar untuk menjadi pasangan Airlangga Hartarto pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Apakah Ganjar tertarik bergabung ke Golkar dan menjadi pasangan Airlangga?

"Saya anggota di PDI Perjuangan!" kata Ganjar saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (17/11/2021).

Saat dikonfirmasi apakah tawaran Golkar ditolak, Ganjar tak menjawabnya.

1. Golkar siap pasangkan Ganjar dengan Airlangga

Diskusi 'Fenomena Kemunculan Relawan Capres Sejak Dini: Siapa Punya Ambisi?', di Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (11/11/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Ganjar didukung sejumlah relawan dan kader PDIP untuk maju pada Pilpres 2024. Golkar pun siap menampung Ganjar bila PDIP tak mengusung Gubernur Jawa Tengah ini pada Pilpres 2024.

"Tidak usah khawatir, nanti kalau misalnya Ganjar tidak mendapat tempat di partainya, ada Golkar terbuka," kata Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid tertawa, saat diskusi 'Fenomena Kemunculan Relawan Capres Sejak Dini: Siapa Punya Ambisi?', di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (11/11/2021).

"Apakah di nomor satu atau nomor dua, itu soal nanti. Kan Pak Airlangga tidak mungkin maju sendiri, pasti ada wakil," dia menambahkan.

2. PDIP sebut pernyataan Nurdin Halid agar politik Indonesia semakin ramai

default-image.png
Default Image IDN

PDIP pun angkat bicara terkait ucapan Wakil Ketua Umum Golkar, Nurdin Halid, yang mengaku siap memasangkan Ganjar Pranowo dengan Airlangga Hartarto sebagai pasangan calon (paslon) 2024. Politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno, mengatakan Golkar hanya cek ombak. 

"Kalau yang bicara ketua umum itu karena ketua umum simbol dari partai, maka pernyataan itu kredibel. Tapi kalau yang (bicara) bukan ketua umum, ranting-ranting maka itu hanya berisik saja, hanya test the water, hanya cek ombak saja," kata Hendrawan kepada wartawan, Jumat (12/11/2021).

Hendrawan ingin agar pernyataan kader partai politik (parpol) tidak dipercaya begitu saja. Seorang kader parpol yang bersuara pada pilpres 2024, kata dia, hanya ingin membuat dinamika politik Indonesia semakin seru. 

Supratikno mengatakan kemungkinan Airlangga-Ganjar pada Pilpres 2024 hanya salah satu cara untuk meramaikan perpolitikan Indonesia. 

"Pokoknya partai politik itu gampang sekali, you perhatikan pernyataan ketua umum. Karena pernyataan ketua umum itu sedikit banyak mengikat, kredibel, dan kemudian merepresentasikan partai. Kalau yang lain-lain itu hanya kanan yang gemerincing,"

"(Pernyataan Nurdin Halid) itu supaya industri politik ramai sebenarnya tidak ada apa-apanya ya," ujarnya.

3. PKB juga lirik Ganjar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Instagram.com/@ganjar_pranowo)

Ucapan Nurdin Halid ini juga mendapat reaksi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ketua DPP PKB, Daniel Johan, mengatakan partainya juga siap menerima Ganjar dan mencalonkannya sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Oh sama, (Ganjar) baik sebagai kader dan sangat terbuka sebagai cawapres, meskipun secara formal PKB belum memutuskan masalah pencapresan," kata Daniel kepada wartawan, Jumat (12/11/2021).

"PKB terbuka dengan siapa pun apalagi Mas Ganjar," dia menambahkan.

Daniel mengatakan, banyak kader PKB yang menginginkan ketua umumnya, Cak Imin, maju sebagai capres 2024. 

"Semua basis dan struktur partai meminta Cak Imin maju, kalau saya pribadi cocok juga Cak Imin-Ganjar," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us