Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Rampung 7,5 Jam, Ada 78 Adegan

Jakarta, IDN Times - Rekonstruksi pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J akhirnya rampung digelar setelah berlangsung tujuh jam, pada Selasa (30/8/2022).
Reka adegan dimulai pukul 10.00 WIB dari rumah pribadi tersangka Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Total ada 78 adegan yang diperagakan.
"Rekonstruksi berlangsung selama 7,5 jam. Sesuai dengan komitmen Bapak Kapolri, timsus diperintahkan se-transparan mungkin dalam pelaksanaan rekonstruksi tersebut," ungkap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Dedi Prasetyo ketika memberikan keterangan pers di depan rumah dinas Ferdy Sambo sore ini.
Ia menjelaskan, rekonstruksi dilakukan di tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dua TKP asli dan satu lokasi pengganti yaitu lokasi di Magelang.
"Lokasi di Magelang melibatkan 4 tersangka dan sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa di Magelang. Sudah dilaksanakan. Lalu, peristiwa di Jalan Saguling ada 36 adegan yang diperagakan oleh para tersangka dan saksi terkait. Demikian juga di TKP terakhir di Duren Tiga. Ada 27 adegan yang diperankan oleh para tersangka," kata dia.
Ia menambahkan, agar proses rekonstruksi itu berjalan imparsial, maka Polri turut mengundang sejumlah pihak eksternal. Beberapa pihak itu yakni pengacara para tersangka, Komnas HAM, Kompolnas, dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Namun, kuasa hukum keluarga korban tak ikut diundang.
Di dalam rekonstruksi itu terungkap ada perbedaan keterangan yang disampaikan oleh para tersangka. Salah satunya, tidak ada reka adegan dari Ferdy Sambo yang ikut melepaskan dua tembakan ke tubuh Brigadir J.
Menyikapi hal itu, Dirtipidum Bareskrim Mabes Polri Brigjen (Pol) Andi Rian Djajadi mengatakan, pihaknya memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada para tersangka untuk memberikan penjelasan apa yang ia alami ketika peristiwa pada 4 Juli, 7 Juli, dan 8 Juli 2022.
"Bagi pihak atau tersangka yang tidak melakukan itu, boleh mengajukan keberatan. Keberatan itu tentu akan diberikan figur pemeran pengganti," tutur dia.