Kisah Faiqotul Hikmah: Senang Dapat Tiket, Tak Selamat Keluar Stadion

Jakarta, IDN Times - Warga Jember bernama Faiqotul Hikmah (22 tahun) yang juga suporter Arema Malang, menjadi korban meninggal dalam tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan. Faiqotul Hikmah, tercatat merupakan warga Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari. Jenazahnya kemudian dibawa ke kediamannya menggunakan ambulans.
Teman Faiqotul Hikmah, Abduli Muqit, mengatakan, dirinya bersama Faiq (korban), berangkat berboncengan sepeda motor untuk menonton pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan.
"Saya berangkat boncengan dengan Faiq dari Jember. Ada 14 sepeda motor yang berangkat menuju ke Stadion Kanjuruhan unttuk menjadi suporter dalam pertandingan Arema vs Persebaya," kata dia disitat Antara, Senin (3/10/2022).
1. Faiqotul Hikmah ditemukan tewas di dalam stadion
Abdul bercerita, ketika itu Faiq nampak senang berhasil mendapat tiket masuk nonton pertandingan. Sementara dirinya tidak dapat. Ketika terjadi kerusuhan, Abdul lantas mencari Faiq ke dalam Stadion Kanjuruhan.
"Saya dapat informasi dari teman kalau Faiq ditutupi kain putih di sebuah ruangan di dalam stadion," katanya.
Baca Juga: Liga 1 Dihentikan Sepekan Imbas Tragedi Berdarah di Kanjuruhan
2. Cerita keluarga soal Faiq
Editor’s picks
Sementara itu, kakak korban Nurlaela bilang, adiknya memang merupakan suporter Arema FC, dan sudah dua kali menonton pertandingan Arema di Kabupaten Malang.
"Adik saya pamit untuk nonton pertandingan Arema bersama beberapa temannya yang berangkat dari Jember. Karena kebetulan libur kerja pada Sabtu," kata dia.
Baca Juga: Fajar dan Andik, Ini Profil 2 Polisi yang Tewas di Tragedi Kanjuruhan
3. Isak tangis keluarga
Sebulan lalu, sang adik juga berangkat ke Malang bersama rekan-rekannya untuk memberi dukungan tim kesebelasan Arema FC dan pulang dalam keadaan baik.
"Kami mendapat kabar dari temannya bahwa adik saya sudah meninggal saat terjadi kericuhan dan gas air mata yang ditembakkan ke stadion, sedangkan teman adik saya berada di luar stadion," sebutnya.
Jenazah Faiqotul kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum yang ada di dekat rumah duka. Isak tangis dari keluarga, sahabat, dan kerabat mengiringi Faiq ke tempat peristirahatan terakhirnya.