Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Respons Adhi Karya Usai Disebut Anies Sebagai Sumber Banjir Cawang

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pagi tadi meninjau sejumlah titik banjir yang menggenangi kawasan itu beberapa hari lalu. Anies menuding pilar-pilar konstruksi Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek dan tol Becakayu yang menyumbat saluran air jadi penyebab banjir itu.

Menanggapi hal tersebut, pihak Adhi Karya mengakui kelalaiannya sehingga mengakibatkan banjir.

1. Adhi Karya mendapat teguran dari Anies

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata mengakui kelalaian pihaknya sehingga mengakibatkan banjir. Ia mengatakan, pihaknya sudah menerima teguran dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pagi ini.

"Jadi proyek LRT ini sebetulnya hasil dari inspeksi Pak Gubernur ya tadi, masukan-masukan yang kami terima tentunya hasil dari inspeksi tersebut kita tindak lanjuti hari ini. Kemudian, karena ada beberapa pompa yang kurang," kata Syahgolang saat dihubungi Kamis (4/4).

2. Pompa tambahan sudah dikerahkan

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Syahgolang menjelaskan, pihaknya akan segera meninjau langsung ke lapangan dan menambah pompa tambahan untuk mengatasi genangan.

"Saat ini ada 4 (pompa) dan hasil tadi pagi ada kekurangan dan kita akan tambahkan. Tadi Pak Anies juga bilang perlu pompa permanen," jelasnya.

3. Penyumbatan saluran air bukan satu-satunya penyebab banjir

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Saat meninjau lokasi bekas banjir pagi tadi, Anies mengatakan bahwa penyebab banjir tak hanya karena saluran air yang tersumbat saja. Saluran air di kawasan itu tertutup lumpur akibat proses penggalian yang menutup sepertiga lubang saluran air.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us