Retno Marsudi: Dulu, Diplomat Identik dengan Pekerjaan Laki-Laki

Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menjelaskan dulu ada anggapan, diplomat merupakan pekerjaan yang identik dengan laki-laki. Sehingga hanya sedikit diplomat perempuan.
Retno mengisahkan bagaimana awal mula berkarier di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pada 1986. Saat itu, diplomat perempuan dibatasi, maksimal hanya 10 orang.
"Dunia ku, dunia diplomat adalah dunia laki-laki. Pada tahun 1986, pada saat saya masuk Kemlu, diplomat perempuan yang masuk itu maksimal 10 persen. Karena dunia itu adalah dunia laki-laki," ujar Retno saat menghadiri Indonesia Millennial and Gen Z Summit (IMGS) 2024 di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2024).
Retno mengungkap, anggapan diplomat sebagai pekerjaan laki-laki karena dianggap tidak sesuai dengan kemampuan perempuan. Baik dari segi waktu, tempat, dan tingkat keberhasilan dalam bernegosiasi.
"Kenapa dibilang dunia laki-laki karena tidak ada batasan waktu, karena tidak ada batasan tempat dan sebagainya sehingga orang mempersepsikan bahwa itu nggak cocok buat perempuan. Ditambah kalau kita negosiasi ada persepsi yang salah yang mengatakan bahwa perempuan itu cepat menyerah," tuturnya.
Namun, Retno mengaku bersyukur anggapan tersebut perlahan mulai menghilang. Kini, diplomat perempuan seimbang dengan laki-laki.
"Sekarang kalau kita tarik dari tahun 1986 sampai 2024, setiap kita ada merekrut diplomat angkanya itu alhamdulillah sudah 50 persen, 50 persen. Sehingga kita sudah tidak bisa mengatakan bahwa dunia diplomat adalah dunia laki-laki," tegasnya.
Retno menambahkan, yang menjadi tantangan ke depan ialah bagaimana melibatkan perempuan dalam tingkatan yang lebih tinggi lagi, terutama di level pengambil kebijakan.
IDN menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2024, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Catalyst of Change, IMGS 2024 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.
IMGS 2024 diadakan di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, pada 22-23 Oktober 2024. Dalam IMGS 2024, IDN juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2025.
Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix sebagai research partner. Melalui survei ini, IDN menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.