RI Dikenal Banyak Cerita Horor, Sudah Ada Ensiklopedia 101 Lelembut

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati mengatakan, salah satu cara untuk mengenalkan Indonesia ke dunia bisa melalui cerita-cerita horornya. Bahkan, sudah ada yang membuat ensiklopedia mengenai lelembut. Di dalam masyarakat Jawa, lelembut sering kali diartikan sebagai hantu, dedemit, setan, hingga memedi.
Ensiklopedia mengenai beragam mahluk halus di Indonesia itu dibuat oleh sahabatnya, Azizah Assattari. "Dia pemilik studio Lentera Nusantara yang membuat ensiklopedia mengenai 101 lelembut. Dia bahkan sudah punya (data) hingga 500, tapi baru dibuat 101. Dia juga bikin game yang menceritakan mahluk halus itu, termasuk si Mbak Kunti, si pocong," ujar Rahayu ketika berbicara di Indonesia Millennial and Gen Z Summit (IMGS) 2024 di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2024).
Selain di platform game, ensiklopedia mengenai lelembut itu juga dibuatkan versi komik. Pernyataan perempuan yang akrab disapa Sara itu menimpali ide yang disampaikan oleh mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, bahwa Indonesia juga memiliki kelebihan di industri kreatif lewat berbagai film horor yang populer.
Bahkan, sudah banyak judul film horor Indonesia yang tayang di bioskop luar negeri. Sejumlah judul film juga sudah ada yang diadopsi oleh produser film luar negeri.
"Jadi, kita harus mulai switch tontonan kita dari drakor ke drahor (drama horor), karena Indonesia juga punya film-film horor kelas dunia. Hantunya beraneka ragam. Tiap-tiap daerah ada hantunya dan busananya bermacam-macam," ujar Sandi yang direspons tawa hadirin yang disapa future leaders.
Ia menambahkan, tampilan hantu asal Solo berbeda dengan jenis mahluk halus dari Bangka Belitung. Sandi juga menyebut bila di Korea Selatan dikenal K-Pop, maka di Indonesia punya ciri khas D-Pop alias Dangdut Koplo.
"Itu juga bisa didorong menjadi produk budaya Indonesia skala dunia," tutur dia.
IDN menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2024, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Catalyst of Change, IMGS 2024 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.
IMGS 2024 diadakan di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada 22-23 Oktober 2024. Dalam IMGS 2024, IDN juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2025.
Survei ini disusun oleh IDN Research Institute. Melalui survei ini, IDN menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.