Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ridwan Kamil Tegar Terima Kemungkinan Terburuk soal Anaknya

Ridwan Kamil. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, disebutkan sudah mulai tegar menghadapi musibah yang menimpa anak sulungnya, Emmeril Kahn alias Eril, yang terseret arus Sungai Aare, di Bern, Swiss.

Menurut sahabat dekat yang juga Wali Kota Bogor, Bima Arya, beliau tetap meminta doa agar semua proses pencarian berjalan lancar. Hal itu diutarakan Ridwan Kamil saat dihubungi Bima Arya baru-baru ini.

"Iya saya dua hari yang lalu kontak Kang Emil, beliau tegar, beliau minta mendoakan, dia menyatakan terima kasih atas dukungannya begitu. Karena itu saya selalu mengajak semua untuk mendoakan ya," kata Bima Arya, kepada wartawan, disitat ANTARA, Selasa (31/5/2022).

1. Ridwan Kamil masih izin cuti untuk proses pencarian anaknya

IDN Times/Kevin Handoko

Lebih jauh, Bima Arya mengatakan, meski Ridwan Kamil tegar, tetapi dia tetap masih mengajukan izin cuti dalam tugasnya sebagai kepala daerah untuk terus memantau langsung pencarian anaknya di Swiss.

Saat ini Kang Emil dan istrinya, Atalia Prartya, diketahui masih berada di Swiss untuk mendampingi Tim SAR dalam operasi pencarian.

Bima Arya juga mengatakan, musibah yang menimpa Eril tentu merupakan pukulan terberat bagi Ridwan Kamil dan keluarga.

2. Keluarga Ridwan Kamil sudah siap dengan segala kemungkinan terburuk

potret Sungai Aare di Bern, Swiss (instagram.com/worldofbunnyb)

Akan tetapi, kata Bima, didengar bahwa Ridwan Kamil dan keluarga sudah mulai siap dengan kemungkinan terburuk atas kondisi Eril.

“Bu Atalia dan Kang Emil sangat tegar. Masa- masa awal pasti berat, tapi lama lama semakin tegar. Artinya siap menghadapi kemungkinan terburuk sekalipun,” kata Bima Arya.

3. Pencarian terus dilakukan intensif

instagram.com/emmerilkahn

Pencarian Eril hingga kini masih terus dilanjutkan dengan lebih intensif. Tim pencari berencana menyisir dua pintu air terdekat dari lokasi terakhir Eril terlihat, yakni pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde.

"Metode pencarian hari ini akan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter," demikian pernyataan dari KBRI Bern yang diterima IDN Times.

Upaya pencarian Eril dilakukan oleh tim SAR yang melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran sebagai pilot drone.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rendra Saputra
EditorRendra Saputra
Follow Us