RSDC Wisma Atlet Ditutup Akhir Tahun, Sisakan 1 Tower untuk Antisipasi

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meluruskan kabar penutupan Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet resmi per 31 Desember 2022.
Suharyanto membenarkan bahwa RSDC Wisma Atlet ditutup namun masih membuka satu dari tujuh yang tower untuk melayani isolasi pasien.
"Disisakan satu tower untuk antisipasi perkembangan ke depan, yang dibuka tower 6," ujar Suharyanto saat dikonfirmasi, Jumat (23/12/2022).
1. Fasilitas sarana dan prasarana akan dihibahkan

Dia menerangkan penutupan isolasi terpusat juga dilakukan di RS Isolasi lain yakni Pasar Rumput dan Rusun Nangrak. Terkait fasilitas sarana dan prasana BNPB akan menghibahkan pada pemerintah daerah.
"Sekarang fasilitas ini rata-rata ditutup yang fungsi hanya Wisma Atlit itu satu tower, tempat isolasi lain akan ditutup dan fasilitasnya kita hibahkan ke Pemda dan TNI POLRI karena satgas COVID-19 tidak punya sarana untuk memelihara," imbuhnya.
2. RSDC Wisma Atlet berhenti operasi 31 Desember

Keputusan penghentian operasional RSDC Wisma Atlet tertuang dalam surat bertanggal 30 November 2022 dengan Nomor B-404.N/KA BNPB/PD.01.02/11/2022.
"Bersama ini kami sampaikan bahwa untuk operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran juga akan dihentikan operasionalnya per tanggal 31 Desember 2022,” tulis surat tersebut.
3. Kasus COVID-19 terus menurun sampai akhir November

Surat yang ditandatangani Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto ditujukan kepada Panglima Kodam Jayakarta.
Dalam isi surat tersebut juga berisikan pertimbangan penghentian operasional karena penurunan kasus COVID-19 di wilayah Indonesia.
"Mempertimbangkan jumlah keterisian kamar khususnya RSDC Wisma Atlit Kemayoran yang secara signifikan berkurang jumlah pasien atau tempat karantina sampai akhir November 2022," tulis surat tersebut.