Sambut Hari Santri Nasional, PKB Gelar Lomba Stand Up Comedy
Jakarta, IDN Times - Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2018 yang jatuh setiap 22 Oktober, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar sejumlah rangkaian kegiatan. Tahun ini tema yang diusung adalah "Satukan Negeri".
Seluruh acara tersebut memiliki tujuan besar untuk membuat santri lebih modern dan mengasah kompetensi mereka.
"Tugas kami di Hari Santri Nasional adalah bagaimana santri lebih terbuka, lebih percaya diri, lebih memilki daya saing, lebih unggul, dan komitmen nasionalisme yang tinggi," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Jazilul Fawaid di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (26/9).
1. Jalan sehat sarungan dipilih sebagai simbol santri
Kegiatan pertama adalah jalan sehat ala santri menggunakan sarung yang akan dilaksanakan pada Minggu (30/9) mendatang. Menurut Jazilul, pemakaian sarung dipilih sebagai simbol bagi para santri.
"Kita akan membuat jalan sehat pada tanggal 30 September dan pada Oktober kita akan membuat jalan sehat serentak sarungan di seluruh Indonesia," ujar dia.
Selanjutnya, PKB akan mengadakan acara bersih-bersih 1.000 pasar dan 1.000 masjid di seluruh Indonesia. Dilanjutkan dengan lomba membaca Kitab Kuning, yang akan diselenggarakan mulai Oktober hingga November 2018.
Lomba ini bertujuan untuk mewariskan tradisi membaca kitab seperti yang biasa dilakukan di pesantren. "Tujuannya selain mewariskan tradisi di pesantren, kita tetap menjaga kader-kader yang mampu menguasai kitab-kitab klasik, kitab-kitab kuning, atau turosh sebagai khazamah dari pesantren," ungkapnya.
2. Stand up comedy ala santri
Acara lainnya yang akan dihelat PKB di peringatan HSN adalah melakukan audisi dai santri melalui media massa. Jazilul mengatakan, mereka ingin audisi tersebut dibuat menjadi sebuah acara televisi.
Terakhir adalah kegiatan stand up comedy. Acara ini diselenggarakan karena ia yakin para santri memiliki bakat menghibur.
"Tidak kalah penting karena santri itu juga banyak lucunya, maka kita akan bikin stand up ala santri," ungkap dia.
3. PKB tidak klaim Hari Santri Nasional
Terkait peringatan HSN yang jatuh di masa kampanye Pilpres 2019, Jazuli mengaku belum meminta hari libur nasional kepada Presiden Joko 'Jokowi' Widodo pada 22 Oktober.
"Kita tentu belum meminta sebagai hari libur, kita perlu kaji lagi apakah ada hari libur lagi, kebanyakan hari libur lagi nantinya", jelasnya.
Selain itu, ia pun menegaskan HSN tidak diklaim milik PKB, karena hari santri adalah milik semua umat muslim dan non-muslim di Indonesia.
"Hari santri milik semua umat Islam Indonesia, termasuk umat yang bukan Islam," tuturnya.
