Kronologi Videotron Anies: Belum Sehari Dipasang, Sudah Kena Take Down
LED Ads Anies di depan Grand Metropolitan, Bekasi. (Tangkapan layar Twitter Anies Bubble)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Videotron berisi iklan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, yang terpasang di dua lokasi diduga diturunkan paksa. Iklan tersebut dipasang para fans Anies Baswedan yang menamakan diri sebagai Humanies.
Videotron iklan itu bukan dipasang partai politik pengusung Anies-Muhaimin atau tim nasional pemenangan. Iklan itu dipasang oleh pendukung dan relawan yang tergabung di Anies Bubble dan Olppaemi Project.
Kedua komunitas tersebut bekerja sama untuk melakukan penggalangan dana agar bisa memasang videotron tersebut.
"Anies's ads by @olpproject X @aniesbubble. Check it out in front of Grand Metropolitan Bekasi! Use #SpotAbahAnies if you spot it!" demikian yang dicuit di akun platform X Anies Bubble.
Bagaimana kronologi awal pemasangan videotron hingga akhirnya di-takedown sebelum 24 jam?
1. Pengumuman donasi pemasangan videotron dimulai 5 Januari 2024
Pengumuman penggalangan dana bagi fan project Anies Baswedan. (Tangkapan layar Olppaemi Project)Iklan di videotron itu muncul setelah Komunitas Olppaemi Project mulai melakukan penggalangan dana pada 5 Januari 2024. Mereka mengumumkan informasi penggalangan dana lewat platform X.
Meski membantu kampanye Anies, tetapi komunitas ini mengaku bukan bagian dari tim nasional kampanye Anies-Muhaimin. Mereka juga bukan mewakili pecinta K-Pop asal Indonesia.
Komunitas tersebut melakukan pendataan dan penggalangan dana menggunakan Google Form. Di dalamnya tertulis bahwa dana yang terkumpul akan digunakan membantu operasional fan project.
"Beberapa fan project yang akan dilakukan adalah satu mengirimkan foodtruck di acara Desak Anies (waktu dan tempat akan diumumkan di X @olpproject), dua, Ads videotron/LED di beberapa titik strategis di Jakarta (waktu dan periode akan diumumkan di X @olpproject)," demikian isi keterangan di dalam form Google yang dibuat oleh Olppaemi Project.
Mereka pun berjanji memberikan laporan penggunaan dana secara reguler lewat akun X.
"Jadi, jangan lupa di-follow ya dan nyalakan notifikasinya biar Humanies selalu up to date!" kata mereka lagi.
Informasi pengumpulan donasi pun mendapat atensi dari warganet. Banyak yang memberikan respons berupa tangkapan layar bahwa mereka sudah ikut dalam penggalangan dana untuk fan project Anies. Periode pengumpulan dana ditutup pada 16 Januari 2024.
Baca Juga: Videotron Iklannya Diturunkan Paksa, Anies: Kita Hadapi Sama-Sama
2. Videotron dipasang di dua titik pada 15 Januari
LED Ads Anies di depan Grand Metropolitan, Bekasi. (Tangkapan layar Twitter Anies Bubble)Editor’s picks
Setelah dana terkumpul, videotron Anies pun resmi dipasang. Mereka memutuskan memasang di dua lokasi premium yakni di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, dan di depan Grand Metropolitan, Bekasi.
Komunitas Olppaemi Project mengatakan, iklan di videotron itu bakal terpampang selama sepekan, mulai 15-21 Januari 2024. Iklan tersebut berisi informasi tentang sosok Anies Baswedan.
Selain informasi personal, iklan itu juga memaparkan pencapaian Anies selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sejumlah pernyataan Anies yang pernah disampaikan di ruang publik juga dikutip dalam iklan itu.
Komunitas Olppaemi Project melabeli Anies sebagai all rounder, atau dimaknai menguasai berbagai bidang. Pemasangan videotron itu kemudian disampaikan di akun pecinta K-Pop, Anies Bubble pada Senin sore sekitar pukul 16.28 WIB. Tidak tanggung-tanggung impresi dari notifikasi videotron itu mencapai 7,1 juta.
Anies yang sedang berkampanye di Ambon pun terkejut ketika dikabari oleh para jurnalis bahwa ada videotron iklannya yang wara-wiri di wilayah Jakarta dan Bekasi. Ia tidak menyembunyikan ekspresi kekagumannya ketika ada pihak-pihak yang swadaya memasang iklan videotronnya.
"Wow, ckckck. Terima kasih, luar biasa! Terima kasih, salut. Ini yang namanya gerakan semesta. Kita ikhtiarkan perubahan dan saya gak pernah membayangkan. Ini mereka kutip semua statement saya lalu diterjemahkan ke Bahasa Inggris," kata Anies dengan ekspresi yang kagum.
Ia semakin heran karena lokasi pemasangan videotron itu masuk area premium.
"Oh, my God, (area) ini kan mahal (pemasangan videotronnya)," tutur dia lagi.
Baca Juga: Videotron Anies Diturunkan Paksa, Pemprov DKI: Itu Ranah Swasta
3. Videotron diduga diturunkan paksa meski belum selesai waktu pemasangan
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan ketika berbicara di acara Kamar Dagang dan Industri. (www.instagram.com/@aniesbaswedan)Sayangnya pada Senin pukul 21.12 WIB, akun Olppaemi Project mengabarkan videotron yang sempat dipasang di dua lokasi tiba-tiba di-takedown. Alasan penurunan iklan itu karena sesuatu yang di luar kuasa mereka.
"Sayangnya kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami. Saat ini, kami sedang mengupayakan solusi terbaik dengan pihak-pihak terkait," demikian yang ditulis oleh akun tersebut.
Notifikasi itu kemudian direspons oleh Anies melalui platform X. Ia mengapresiasi setinggi-tingginya atas semua inisiatif dan dukungan yang sudah diwujudkan. Bagi Anies, semua dukungan tersebut dinilai luar biasa.
"Walaupun berujung tidak seperti yang kita harapkan," ujar Anies pada hari ini usai tiba di Sorong, Papua.
"Tetap semangat, karena sebesar apapun tekanan yang kita terima, tidak ada apa-apanya dibanding tekanan hidup yang dijalani rakyat kebanyakan setiap hari. Jadi, apapun tantangan yang kita temui dalam perjuangan masyarakat Indonesia ini, ya kita hadapi, sama-sama," tutur dia lagi.
Baca Juga: Iklan Videotron Anies Baswedan di Jakarta dan Bekasi Kena Take Down
Topik:
Berita Terkini Lainnya
