Mega-Puan Kompak Absen di Pernikahan Adik Jokowi, karena Ada Ganjar?

Apakah karena Ganjar ikut hadir di acara itu

Jakarta, IDN Times - Ketua DPR Puan Maharani, mengakui absen di acara pernikahan adik Presiden Joko "Jokowi" Widodo dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman pada 26 Mei 2022 lalu.

Menurutnya, hal tersebut lantaran di waktu yang bersamaan ia sedang berada di Bali menghadiri acara Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR). Acara berskala internasional itu memang digelar pada periode 25 Mei 2022 hingga 28 Mei 2022 di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC). 

"Saya mengucapkan selamat kepada mempelai berdua. Mohon maaf tidak bisa hadir," ujar Puan seperti dikutip dari kantor berita ANTARA pada Jumat, (27/5/2022). 

Ia mengatakan di hari pernikahan tersebut, harus menjadi salah satu pembicara pada rapat pleno yang membahas evaluasi jangka menengah Kerangka Kerja Sendai (Sendai Framework). Selain Puan, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri juga terlihat tak ikut hadir. 

Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ikut hadir di acara pernikahan Idayati dengan Anwar yang digelar di Solo. Apakah Puan sengaja memilih absen karena tak ingin terlihat satu forum dengan Ganjar?

1. Analis politik nilai Puan dan Mega sengaja absen usai Jokowi lempar kode-kode untuk Ganjar

Mega-Puan Kompak Absen di Pernikahan Adik Jokowi, karena Ada Ganjar?Ketua MK Anwar Usman dan Idayati menunjukkan cincin pernikahan (Tangkap layar)

Sementara, menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komaruddin, politikus memilih absen dari acara sebesar resepsi adik presiden biasanya didorong permasalahan yang serius. Salah satunya, bentuk kekecewaan karena Presiden Jokowi sudah melempar kode dukungan bagi Ganjar pada pemilu 2024 mendatang. 

Ia bahkan memprediksi kode-kode yang disampaikan oleh Jokowi di saat rakernas relawan ProJo pekan lalu terkait dengan dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). "Koalisi tiga partai itu diduga kuat memang sengaja disiapkan oleh Istana sebagai perahunya Ganjar," ujar Ujang ketika dihubungi IDN Times melalui telepon pada Jumat, (27/5/2022). 

Ia menambahkan hanya waktu yang bakal menjawab apa tujuan murni dibentuknya KIB jauh-jauh hari sebelum pemilu dimulai. "Nanti, kita lihat. Bila KIB memilih Airlangga sebagai capres, maka ketiga parpol itu memang murni ingin membentuk koalisi. Tapi, bila nantinya KIB mengusung Ganjar ya berarti sejak awal koalisi itu memang disiapkan oleh Pak Jokowi," kata dia. 

KIB terdiri dari tiga partai pengusung pemerintah yakni Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Pembentukan itu diawali dengan adanya pertemuan tiga ketum di Rumah Heritage pada 12 Mei 2022 lalu. 

"Masyarakat sudah curiga dengan pembentukan KIB, karena ketika mengumumkan dibentuk koalisi, justru sosok capresnya belum ada. Hal itu menguatkan bahwa KIB ini memang dibentuk atas dorongan Istana," tutur dia lagi. 

Baca Juga: Ketua MK Didesak Mundur Usai Nikahi Adik Presiden Jokowi, Kenapa?

2. Jokowi diprediksi tak akan memberikan dukungan untuk Puan dalam pemilu 2024

Mega-Puan Kompak Absen di Pernikahan Adik Jokowi, karena Ada Ganjar?Presiden Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani membeli jagung saat di Sorong. (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Lebih lanjut, Ujang memprediksi bahwa Ganjar akan meninggalkan PDI Perjuangan dan menyeberang ke satu di antara tiga partai di dalam KIB. "Suka tidak suka, mau tidak mau ya harus begitu (Ganjar keluar dari PDIP)," kata Ujang. 

Ia melihat kini pertarungan politik sudah memasuki babak baru. Bila dulu medan pertempuran terkait isu perpanjangan masa jabatan, maka kini siapa yang bakal diberikan dukungan oleh Jokowi di pemilu 2024. Jokowi, kata Ujang, diduga kuat tidak akan memberikan dukungan tersebut bagi Puan. 

"Jokowi kemungkinan akan memilih memberikan dukungan bagi Ganjar atau tokoh lainnya. Nah, kode-kode itu terlihat diarahkan ke Ganjar," ujarnya lagi. 

Ia pun menduga kelompok oligarki sudah menyiapkan sejumlah survei yang hasilnya selalu menempatkan nama Ganjar berada di jajaran tiga besar. 

3. Relawan pendukung Jokowi sudah memberikan dukungan untuk Ganjar

Mega-Puan Kompak Absen di Pernikahan Adik Jokowi, karena Ada Ganjar?Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Instagram.com/@ganjar_pranowo)

Lebih lanjut, Ujang menyebut berdasarkan observasinya di lapangan, relawan pendukung Jokowi sudah mulai menyatakan dukungannya bagi Ganjar. Namun, ia menegaskan Jokowi tidak akan terburu-buru menyatakan secara terbuka dukungan bagi tokoh tertentu di pemilu 2024. Jokowi, kata Ujang, justru ingin membuat impresi terlihat dekat dengan semua nama capres yang masuk ke dalam sejumlah lembaga survei. 

"Dukungan Jokowi itu mah diumumkan nanti, di ujung (proses pemilu)," tutur dia.

Ia pun menilai PDIP tidak akan memecat Ganjar sebagai kader. Sebab, hal itu bisa menjadi bumerang bagi PDIP sendiri. 

"Kalau Ganjar dipecat dari PDIP malah elektabilitasnya semakin naik. Kan, merasa terzalimi sehingga dapat simpati lebih dari publik," kata Ujang. 

Baca Juga: Pesan Jokowi ke Relawan Projo, Singgung Ganjar soal Capres 2024

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya