Pramono: Lonjakan Pendaftaran PPSU karena Banyak Pendatang Cari Kerja

- Pramono Anung ungkap lonjakan pendaftar PPSU disebabkan tingginya jumlah pendatang ke Jakarta usai mudik lebaran.
- Pramono tegaskan monitoring dari tingkat kelurahan sampai wali kota agar tidak ada penerimaan berdasarkan unsur orang dalam.
- Pramono tidak akan menambah kuota lowongan kerja PPSU di Pemprov DKI meski peminat membludak sebab sudah mencapai lebih dari 7 ribu pendaftar.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan, lonjakan pendaftar petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) salah satunya disebabkan oleh tingginya jumlah pendatang ke Jakarta usai mudik lebaran.
"Ini cerminan dari kita semua bahwa kuota 1.100 yang mendaftar memang banyak sekali. Karena memang kemarin setelah lebaran yang arus mudiknya pada waktu itu berkurang, yang datang bertambah," ujar Pramono di Balai Kota, Senin (5/5/2025).
1. Pramono akan monitor agar tak ada unsur orang dalam

Pramono menegaskan sudah melakukan monitoring dari tingkat kelurahan sampai wali kota agar tidak ada penerimaan berdasarkan unsur orang dalam.
"Saya bilang supaya ini fairness, tidak ada istilah orang dalam, transparan, keputusan penyelesaian orang itu nanti berdasarkan nilai kriteria," ucapnya.
2. Kuota loker PPSU tidak akan ditambah

Pramono tidak akan menambah kuota lowongan kerja PPSU di Pemprov DKI meski peminat membludak sebab sudah mencapai lebih dari 7 ribu pendaftar.
"Jadi, alokasi untuk PPSU tetap, mohon maaf, belum bisa kita tambah 1.100. Sekarang yang mendaftar lebih dari itu," ujar Pramono, di Jakarta Selatan, Sabtu (3/4/2025) malam.
3. Proses rekrutmen masih berlangsung

Promono mengatakan sampai saat ini proses rekrutmen masih berada di tingkat kelurahan belum sampai di tangannya untuk mengambil keputusan.
"Jadi dari kelurahan melalui kecamatan, kecamatan ke wali kota. Tapi memang belum sampai di saya. Nanti setelah sampai di saya, akan saya buat secara transparan dan terbuka," ujarnya.