Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pramono: Lonjakan Pendaftaran PPSU karena Banyak Pendatang Cari Kerja

Antrean warga melamar PPSU di Balai Kota, Rabu (23/4/2025)
Intinya sih...
  • Pramono Anung ungkap lonjakan pendaftar PPSU disebabkan tingginya jumlah pendatang ke Jakarta usai mudik lebaran.
  • Pramono tegaskan monitoring dari tingkat kelurahan sampai wali kota agar tidak ada penerimaan berdasarkan unsur orang dalam.
  • Pramono tidak akan menambah kuota lowongan kerja PPSU di Pemprov DKI meski peminat membludak sebab sudah mencapai lebih dari 7 ribu pendaftar.

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan, lonjakan pendaftar petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) salah satunya disebabkan oleh tingginya jumlah pendatang ke Jakarta usai mudik lebaran.

"Ini cerminan dari kita semua bahwa kuota 1.100 yang mendaftar memang banyak sekali. Karena memang kemarin setelah lebaran yang arus mudiknya pada waktu itu berkurang, yang datang bertambah," ujar Pramono di Balai Kota, Senin (5/5/2025).

1. Pramono akan monitor agar tak ada unsur orang dalam

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (IDN Times/Aryodamar)

Pramono menegaskan sudah melakukan monitoring dari tingkat kelurahan sampai wali kota agar tidak ada penerimaan berdasarkan unsur orang dalam.

"Saya bilang supaya ini fairness, tidak ada istilah orang dalam, transparan, keputusan penyelesaian orang itu nanti berdasarkan nilai kriteria," ucapnya.

2. Kuota loker PPSU tidak akan ditambah

Pelamar loker PPSU di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (24/4/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Pramono tidak akan menambah kuota lowongan kerja PPSU di Pemprov DKI meski peminat membludak sebab sudah mencapai lebih dari 7 ribu pendaftar.

"Jadi, alokasi untuk PPSU tetap, mohon maaf, belum bisa kita tambah 1.100. Sekarang yang mendaftar lebih dari itu," ujar Pramono, di Jakarta Selatan, Sabtu (3/4/2025) malam.

3. Proses rekrutmen masih berlangsung

Pelamar loker PPSU di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (24/4/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Promono mengatakan sampai saat ini proses rekrutmen masih berada di tingkat kelurahan belum sampai di tangannya untuk mengambil keputusan.

"Jadi dari kelurahan melalui kecamatan, kecamatan ke wali kota. Tapi memang belum sampai di saya. Nanti setelah sampai di saya, akan saya buat secara transparan dan terbuka," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dini Suciatiningrum
Dwifantya Aquina
Dini Suciatiningrum
EditorDini Suciatiningrum
Follow Us