Sekjen PKS Klarifikasi soal Jokowi Sodorkan Kaesang untuk Pilkada 2024

- Aboe klarifikasi pernyataan soal Jokowi menyodorkan putranya, Kaesang Pangarep, ke partai politik untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
- Pernyataan Aboe terkait tahapan Pilkada 2024 dan dinamika politik menjelang pemilihan.
- Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengakui mendapat tawaran posisi cawagub dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebelum memutuskan pendamping Anies untuk Pilkada Jakarta 2024.
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi mengklarifikasi pernyataannya yang menyebut Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyodorkan putranya, Kaesang Pangarep, ke sejumlah partai politik untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
"Pernyataan saya mengenai Pilkada Jakarta, yang memenuhi ruang publik belakangan ini. Penting bagi saya untuk meresponsnya," kata Aboe, melansir ANTARA, Sabtu (6/7/2024).
Aboe mengatakan, tahapan Pilkada 2024 sudah berjalan, termasuk di Jakarta. Dalam wawancara dengan awak media beberapa waktu lalu, Aboe mengaku ditanya soal dinamika Pilkada Jakarta, terutama mengenai calon-calon yang mencuat.
Dia mengatakan, dinamika politik menjelang Pilkada 2024 sangat tinggi. Hal ini termasuk silaturahmi sejumlah partai politik, politisi, maupun munculnya sejumlah nama-nama calon dalam Pilkada 2024, termasuk di Jakarta.
"Hal ini tentu lumrah terjadi di dalam demokrasi seperti Indonesia yang kita cintai. Oleh karena itu, pernyataan saya bukan dalam konteks menyerang pribadi maupun pihak-pihak tertentu," katanya.
1. Aboe ajak semua pihak sukseskan Pilkada 2024

Ia mengutarakan, perbedaan pendapat dalam dunia demokrasi tentu merupakan hal yang lumrah, tetapi perlu dilakukan sesuai koridor aturan yang berlaku.
"Pernyataan sejumlah pihak sudah jelas dan sudah disampaikan kepada media. Pernyataan itu tidak lain sebagai bentuk otokritik terhadap pernyataan saya," kata dia.
Untuk itu, dia berharap agar Pilkada Serentak 2024 benar-benar melahirkan para pemimpin yang mengayomi dan membela kepentingan rakyat.
Setiap perbedaan yang ada, kata dia, menjadi momentum untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan penuh kekeluargaan, kompetisi yang sehat, dan juga melibatkan masyarakat sebagai pemegang kedaulatan.
"Marilah kita menyukseskan jalannya Pilkada Serentak 2024 dengan penuh kekeluargaan dan kompetisi yang sehat untuk masa depan bangsa dan negara," katanya.
2. Pernyataan lengkap Aboe soal Jokowi sodorkan Kaesang ke sejumlah parpol

Aboe sebelumnya menyampaikan, Presiden Jokowi sudah bergerilya menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk Pilkada Jakarta 2024. Salah satunya kepada PKS.
Aboe menyebut, Jokowi memang berupaya terlibat atau cawe-cawe di Pilkada Jakarta. PKS pun tak masalah dengan hal itu.
"Kan udah biasa cawe-cawe mulai dari presiden (pilpres) sampe nanti (pilkada). Biasa. Jadi nggak ada masalah biar saja," kata Aboe.
Ia mengeklaim, Jokowi selama ini bahkan sudah menyodorkan nama Kaesang Pangarep kepada semua partai politik, termasuk PKS.
"Sudah-sudah, sudah nyodorkan. Sudah nyodorkan. Kita lihat aja. Ke mana-mana," ujar dia.
3. PKS sempat akui dapat tawaran cawagub dari KIM

Selain itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga sempat mengakui, bahwa partainya mendapatkan tawaran untuk posisi cawagub dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Pernyataan itu disampaikan Syaikhu sebelum mengumumkan nama Sohibul Iman sebagai pendamping Anies untuk Pilkada Jakarta 2024.
Syaikhu mengatakan, PKS tak serta merta menindaklanjuti tawaran itu karena masih mempertimbangkan mengusung kader sendiri di Pilkada Jakarta.
"Ada itu makanya sedang kita coba analisis, kita kaji mana kira-kira yang nanti paling maslahat, kira-kira gitu," kata Syaikhu.